Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan dinegosiasikan oleh beberapa broker besok menjelang rilis laporan keuangan pada Selasa (30/7/2024). 

Berdasarkan data RTI Infokom, Aldiracita Sekuritas dengan kode broker PP menjadi broker dengan jumlah pembelian bersih saham GOTO terbanyak dalam sepekan terakhir. Aldiracita Sekuritas membeli 408,1 juta saham GOTO dalam seminggu. 

Broker dengan kode BB melakukan pembelian bersih terbesar kedua. Brokernya adalah Verdhana Sekuritas Indonesia yang volume pembeliannya hampir menyamai PP 408,1 juta saham. 

Broker lain yang juga membeli saham GOTO adalah Semesta Indovest Sekuritas dengan ticker MG. Semesta Indovest Sekuritas membeli lebih dari 306 juta saham GOTO dan jumlah pembeliannya hampir mencapai Aldiracita Sekuritas.  

Di antara pembelian tersebut, beberapa broker menjual saham GOTO pada pekan terakhir menjelang laporan keuangan. Broker KB Valbury Sekuritas merupakan broker terbesar yang menjual saham GOTO dengan kode CP. CP menjual 651,8 juta saham GOTO selama seminggu. 

Broker selanjutnya yang juga menjual saham GOTO adalah Trimegah Sekuritas Indonesia dengan kode LG. Pialang afiliasi Garibaldi “Boy” Thohir ini menjual lebih dari 488,8 juta saham GOTO.

Maybank Sekuritas dengan simbol ticker ZP juga menjadi salah satu penjual saham GOTO terbesar selama sepekan. Maybank Sekuritas menjual lebih dari 162,9 juta saham GOTO.

Saham GOTO ditutup pada Rp53 per saham hari ini, Senin (29/7/2024). Total ada 373 miliar saham GOTO yang terjual dengan nilai transaksi 19,9 miliar dram. 

Harga rata-rata pembelian saham GOTO adalah AMD 53,4 per saham. Kapitalisasi pasar GOTO pun meningkat menjadi Rp 63,6 triliun.

Menurut Bloomberg, konsensus memperkirakan pendapatan kuartalan GOTO pada kuartal II 2024 sebesar Rp3,43 triliun. Realisasi tersebut turun 3,36% dibandingkan periode sama tahun lalu yakni Rp3,55 triliun. 

Konsensus juga memperkirakan rugi bersih GOTO selama tiga bulan Q2 2024 membaik menjadi Rp529,78 miliar, dari sebelumnya rugi Rp3,29 triliun secara year-on-year.  

GoTo Gojek Tokopedia dijadwalkan mengumumkan hasil keuangan Q2 2024 pada 30 Juli 2024. Setelah itu, GOTO akan mengadakan conference call untuk membahas hasil kuartal kedua tahun 2024.

————–

Penafian. berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel