Bisnis.com, JAKARTA – Kota Depok, Jawa Barat, berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024 dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) karena dinilai berhasil menyelenggarakan transportasi untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat.

Zamrowi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, mengatakan penghargaan ini diperuntukkan bagi kabupaten/kota yang mampu menyelenggarakan sistem transportasi yang aman dan terintegrasi. 

Beberapa kriteria yang digunakan untuk evaluasi adalah jaringan jalan mulai dari jalan kabupaten, kota, provinsi, dan nasional.

Zamrowi mencontohkan jalan-jalan di Depok seperti Jalan M. Yasin, Jalan Margonda, Jalan Ir H. Juanda, dan Jalan Arif Rahman Hakim yang merupakan bagian dari jaringan jalan yang diteliti.

“Di sepanjang jalan ini ada kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota. Misalnya saja meski jalan tersebut merupakan jalan raya nasional, namun trotoarnya tetap dibangun oleh Pemerintah Kota Depok,” kata Zamrowi dikutip Antara, Rabu. (9/11/2024)

Lebih lanjut, Zamrowi menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dengan PD lain, seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Komunikasi dan TI (Diskominfo), khususnya dalam penanganan insiden melalui Call Center 112.

“Dengan kerjasama ini kita akan bisa merespon dengan cepat setiap kecelakaan di jalan raya, baik yang dilakukan oleh tim kepolisian maupun tim kesehatan Kementerian Kesehatan,” ujarnya.

Salah satu indikator yang dievaluasi juga angkutan umum.

Bus Trans Depok adalah transportasi paling populer di kalangan masyarakat, mengangkut antara 5.300 dan 5.500 orang setiap hari.

“Hal ini menunjukkan bahwa jalur yang dipilih sangat sesuai dengan load factor mencapai 130%,” jelas Zamrowi.

Ke depan, Pemkot Depok akan terus melakukan pembenahan di sektor transportasi, antara lain dengan peremajaan angkutan umum di Mikrotrans Depok dengan angkutan umum ber-AC, serta pengembangan sarana angkutan umum lainnya.

Zamrowi berharap masyarakat bisa beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum yang lebih efisien.

Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita dan WA Channel