Bisnis.com, JAKARTA — PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO) melaporkan penjualan bersih sebesar Rp 2 triliun pada kuartal III 2024, atau meningkat 2,46% dari realisasi kuartal III 2023 sebesar Rp 1,9 triliun.

Ketua DEPO Kambiyanto Kettin menargetkan pendapatan sekitar Rp 3 triliun pada tahun depan.

“Kami memperkirakan hasil bersihnya akan tetap stabil tergantung situasi dan pemerintahan baru yang dinilai lebih stabil,” ujarnya dalam Paparan Publik, Jumat (15/11/2024).

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan DEPO Marliana Soedargo mengatakan, mayoritas pendapatan hingga triwulan III 2024 yakni. Sebanyak 59,9% berasal dari sektor bahan bangunan, disusul bahan finishing sebesar 37,8% dan lain-lain sebesar 2,2%.

Ia optimistis penjualan bersih bisa mencapai Rp 2,6 triliun pada akhir tahun 2024, atau tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 4,5% (Y/Y).

“Perkiraan peningkatan penjualan pada akhir tahun dan triwulan IV 2024 didorong oleh kontribusi penambahan toko baru yang terjadi pada akhir tahun 2023,” ujarnya.

Dijelaskannya, pembangunan gerai baru terkait tersebut meliputi Rungkut Mall pada Oktober 2024, Rempoa Mall pada November 2024, dan Dipok Mall pada Desember 2024.

Sementara untuk laba bersih DEPO hingga kuartal III 2024, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp57 miliar, turun tipis dibandingkan kuartal III tahun sebelumnya sebesar Rp61 miliar.

Persentase laba bersih penjualan tetap stabil di kisaran 3%, tambahnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, penurunan laba bersih disebabkan adanya biaya bunga perbankan yang digunakan untuk memperluas gerai baru.

Mengenai perkiraan akhir tahun 2024, ia mengatakan laba bersih mengalami sedikit peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 86 miliar menjadi Rp 88 miliar pada tahun 2023, sedangkan persentase penjualan laba bersih tetap stabil di angka 3%.

Dijelaskannya, total aset perseroan hingga kuartal III 2024 meningkat dari Rp 2,07 triliun pada Desember 2023 menjadi Rp 2,17 triliun. Pasalnya, aset tetap meningkat dari Rp710 miliar pada Desember 2023 menjadi Rp950 miliar pada September 2024. Peningkatan ini terkait dengan pembelian lokasi ritel baru dan pembangunan toko baru.

Kambianto mengatakan, perseroan sedang menyiapkan tiga lokasi ritel yang sedang dibangun, yakni di Palembang, Pekanbaru, dan Samarinda.

Jadi ketiganya sedang dalam pembangunan. Kita harapkan bisa selesai dan dibuka pada 2025, imbuhnya.

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel