Bisnis.com, Jakarta – PT Bank DBS Indonesia merilis kartu kredit digibank Z Visa Platinum berbahan plastik PVC (Polyvinyl Chloride). DBS Indonesia menargetkan menerbitkan 50.000 kartu pada akhir tahun 2024. 

Head of Consumer Banking DBS Indonesia, Melfreda Giltom, mengatakan upaya DBS Indonesia untuk mempertahankan daya saingnya di pasar layanan buy-to-let atau pay-as-you-go yang sedang berkembang.

Dia juga mengatakan generasi milenial dan Gen Z, yang berusia 25 hingga 30 tahun, berkontribusi terhadap meningkatnya utang. Pasalnya, segmen ini merupakan kelompok usia produktif dan kerap aktif menggunakan produk keuangan seperti transaksi digital dan kartu kredit. 

“Kami menargetkan 50.000 kartu pada tahun 2024 untuk kartu Z. Sekaligus, dengan tujuan ambisius tersebut, kami menyikapi positif penurunan suku bunga melalui pilihan produk,” Jumat (20/9/2024). 

Selain itu, dalam hal memitigasi risiko kualitas kredit, hal ini masuk ke dalam risk appetite perusahaan, dimana perusahaan memiliki pedoman yang menentukan tidak hanya gaji atau pendapatan, namun juga riwayat kredit individu. “Itu masuk ke parameter kartu kredit,” kata Melfreda.

Sebelumnya, Card and Credit Business Head DBS Indonesia Ari Listina mengatakan, inovasi terbaru ini merupakan jawaban atas tuntutan generasi muda khususnya Gen Z dan Milenial yang lebih peduli terhadap isu keberlanjutan dan lingkungan hidup. Fitur kartu 

Pada tahun 2021, survei First Insights menemukan bahwa 73% generasi muda bersedia membayar lebih untuk produk yang berdampak positif terhadap lingkungan. 

Selain itu, hasil survei McKinsey pada tahun 2023 menunjukkan temuan serupa, yang berarti bahwa Gen Z dan Milenial kini mempertimbangkan dampak pribadi, sosial, dan lingkungan suatu produk ketika mengambil keputusan pembelian produk.

“Gen Z dan Milenial kini sangat peduli terhadap masa depan planet kita.” Maka dengan meluncurkan kartu kredit daur ulang ini, kami ingin memberikan solusi keuangan yang tidak hanya fungsional, namun juga ramah lingkungan.”

Dengan menggabungkan teknologi keuangan canggih dan komitmen terhadap keberlanjutan, perusahaan dapat membantu generasi muda menuju masa depan yang lebih berkelanjutan, katanya.

Selain mengusung konsep keberlanjutan DBS, DBS Indonesia juga memfasilitasi berbagai nilai tambah pada produk ini. Pertama, Anda bisa menikmati kebebasan bertransaksi hingga 6 bulan dengan fitur pascabayar 0%, di mana saja, kapan saja. Kedua, efisiensi transaksi melalui aplikasi DBS yang dapat diakses kapan saja melalui DigiBank.

Ketiga, akses berbagai promo harian dan promo spesial seperti Beli 1 Gratis 1, hemat 50% di berbagai merchant pilihan setiap hari, Grab EV (Kendaraan Listrik) diskon 20%.

Country Manager Visa Indonesia Veera Vidyasari mengatakan DBS mendukung inisiatif untuk memahami kebutuhan Gen Z dan Milenial, yang sadar lingkungan dan memiliki pilihan pembiayaan yang fleksibel, seperti pembayaran gaya hidup. 

“Kami berharap peluncuran kartu kredit Digibank Z Visa Platinum menjadi solusi terbaik bagi generasi muda dalam mengelola keuangannya dengan fleksibilitas dan kenyamanan.”

Seperti diketahui, kartu kredit DigiBank Z Visa Platinum akan tersedia bagi nasabah dengan kartu fisik berbahan bahan daur ulang mulai 15 Oktober 2024. 

Untuk meningkatkan dampak positif dari inisiatif ini, Bank DBS Indonesia bermitra dengan Waste4Change, perusahaan pengelola sampah penerima hibah DBS Foundation tahun 2021. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel