Bisnis.com, JAKARTA — Damri sedang mengembangkan jalur transportasi lintas batas baru untuk rute Pontianak, Kalimantan Barat-Kuching, Sarawak, Malaysia.

Sekretaris Perusahaan Damri Christian RM Pohan mengatakan, sesuai dengan namanya, kendaraan ini melayani pelanggan untuk beraktivitas melintasi batas negara. Layanan transportasi ini beroperasi untuk melayani pelanggan yang ingin menginjakkan kaki di wilayah Kuching Malaysia. 

“Melalui layanan baru ini, masyarakat menengah ke bawah dan menengah atas dapat menikmati perjalanan ke luar negeri tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (7/6/2024).

Selain itu, layanan Pontianak-Kuching ini merupakan langkah penting dalam mempromosikan pariwisata, perdagangan, dan pertukaran budaya bilateral antara Indonesia dan Malaysia.

Pontianak-Kuching, Sarawak (Malaysia) memiliki rute dari Terminal Bus Pusat Ambawang-Entikong-Kuching.

Jadwal perjalanan ini berlaku setiap hari pada pukul 07.00 WIB untuk layanan Eksekutif, sedangkan pada pukul 23.00 WIB untuk layanan Eksekutif dan Royal. 

Sedangkan pemberangkatan bus dari Kuching pukul 20.00 untuk layanan Eksekutif, sedangkan pukul 01.00 untuk layanan Eksekutif dan Royal.

Tarif yang dikenakan Pontianak adalah Rp275.000 untuk layanan eksekutif, sedangkan Rp350.000 untuk layanan kerajaan. 

Sedangkan transportasi lintas batas Damre dari Kuching dikenakan tarif RM80 untuk layanan eksekutif, sedangkan RM105 untuk layanan kerajaan. 

Damri lintas batas dari Pontianak berangkat dari Terminal ALBN Sei Ambawang dan titik keberangkatan dari Kuching berada di Terminal dan Mall Kuching Sentral.

“Pemesanan tiket wisata dapat dilakukan melalui DAMRI Apps yang dapat diunduh di Google Playstore dan Apps Store agar lebih cepat, mudah, dan praktis,” jelas Pohan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel