Bisnis.com, JAKARTA – Mobil listrik saat ini sedang menjadi favorit para pecinta mobil. Pasalnya, mobil listrik menawarkan banyak fitur dengan teknologi canggih dan menghemat biaya operasional yang tercermin dari tarif pengisiannya.

Sama seperti mobil konvensional, mobil listrik juga mempunyai biaya tersendiri untuk chargernya. Namun biaya pengisian mobil listrik diklaim lebih murah dibandingkan biaya pengisian bahan bakar minyak (BBM).

Pengisian daya mobil listrik dapat dilakukan di dua tempat, yakni di rumah atau di Stasiun Pengisian Umum Kendaraan Listrik (SPKLU). Biaya pengisian daya mobil listrik dapat dihitung berdasarkan jumlah kWh yang digunakan untuk mengisi daya kendaraan tersebut. Tarif pengisian mobil listrik di SPKLU

Biaya pengisian daya mobil listrik di SPKLU lebih murah untuk mobil listrik dengan kapasitas baterai 26,7 kWh. Biaya yang dikeluarkan untuk kapasitas baterai kendaraan tersebut hanya Rp 65.000 untuk pengisian baterai pada level 0% hingga 100%.

PLN sendiri mematok harga pengisian aki mobil listrik di SPKLU sekitar Rp1.500 hingga 1.700 per kWh.

Dengan kapasitas baterai yang besar, mobil listrik mampu menempuh jarak hingga 200 kilometer atau setara dengan konsumsi 20 liter bensin Pertamax pada mobil konvensional yang bisa dibanderol hingga Rp 250.000. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan kendaraan listrik lebih hemat biaya dibandingkan dengan jenis kendaraan konvensional. Biaya pengisian mobil listrik di rumah

Selain SKPLU, pengisian daya mobil listrik juga bisa dilakukan di rumah, tak jauh berbeda dengan SPKLU. Mengisi baterai mobil listrik di rumah juga lebih praktis dan murah. Sebab, harga per kWh yang dipatok PLN adalah Rp 1.500.

Sedangkan pengisian baterai mobil listrik didukung oleh pasokan electric boost atau arus listrik yang kuat. Daya listrik di rumah minimal 2.200 VA.

Namun biaya pengisian di SPKLU dan di rumah sama-sama membutuhkan waktu pengisian yang lebih lama jika baterai dalam keadaan kosong, sehingga dengan daya baterai 6,6 kW hingga 7,4 kW membutuhkan waktu 8 hingga 9 jam, tergantung kapasitas baterai.

Selain itu, ketersediaan infrastruktur lokasi SPKLU di setiap titik hingga kawasan jalan tol berfungsi optimal untuk kebutuhan pengguna kendaraan listrik. SPKLU juga saat ini didukung tiga jenis mode pengisian daya, mulai dari mediumcharging, fastcharging, hingga ultra-fastcharging.

Bagi pengemudi yang belum mengetahui lokasi penyedia SPKLU, sebaiknya lakukan langkah sederhana menggunakan aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh ke smartphone. Cek lokasi SPKLU melalui PLN Mobile

– Download aplikasi PLN Mobile di Play Store atau Google Play – Daftar jika belum mempunyai akun pada aplikasi tersebut – Jika sudah berhasil mendaftar, login kembali dengan alamat email dan password yang Anda buat – Kemudian cek lokasi centang Lokasi SPKLU dan klik “Lokasi SPKLU” – Pilih lokasi berdasarkan lokasi SPKLU lalu klik “Filter” dan cari lokasi SPKLU yang ingin dicari – Setelah tempat berhasil ditemukan, klik “Terapkan”. bagian untuk melihat hasil dari lokasi SPKLU terdekat.

(Maria Jessica Elvera Marus)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel