Bisnis.com, JAKARTA – CEO LV Bernard Arnault menjadi orang terkaya pertama di dunia dengan kekayaan bersih US$214,8 miliar.

Bernard Arnault adalah CEO dan pendiri konglomerat LVMH, yang memiliki 75 merek fashion dan kosmetik, termasuk Louis Vuitton dan Sephora.

Pada tahun 2021, LVMH mengakuisisi perusahaan perhiasan Amerika Tiffany & Co seharga $15.000.000 pada tahun 2021, menjadikannya merek yang paling banyak diakuisisi.

Kedua, kekayaan bersih Jeff Bezos sebesar 202,3 miliar. Jeff Bezos mendirikan raksasa e-commerce Amazon pada tahun 1994 dari garasinya di Seattle.

Bezos juga mengundurkan diri sebagai CEO dan menjadi CEO pada tahun 2021. Ia memiliki kurang dari 10% saham perusahaan. Bezos dan istrinya, Mackenzie, bercerai pada tahun 2019 setelah 25 tahun menikah, dan dia mengalihkan seperempat dari 16% sahamnya di Amazon kepadanya.

Bezos menyumbangkan saham hingga $1 juta ke organisasi nirlaba pada tahun 2023, meskipun tidak jelas organisasi mana yang menerima saham tersebut.

Ketiga, kekayaan bersih Elon Musk adalah $197,1 miliar. Ia mendirikan enam perusahaan, termasuk pembuat mobil listrik Tesla, pembuat roket SpaceX, dan startup terowongan Boring Company.

Sumber: Forbes, Mei 2024

Keempat, Mark Zuckerberg memiliki kekayaan bersih sebesar 165,6 miliar USD. Dia memulai Facebook pada tahun 2004 dan mempromosikannya kepada teman-temannya di universitas, menawarkan kemampuan untuk mengirim foto.

Zuckerberg menjadikan Facebook publik pada tahun 2012, dan sekarang memiliki 13% saham perusahaan tersebut. Facebook mengganti namanya menjadi Meta pada tahun 2021 untuk mengalihkan fokus perusahaan ke metaverse.

Pada tahun 2015, Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan, berjanji untuk melikuidasi 99% saham Meta mereka selama masa hidup mereka.

Kelima, Larry Ellison merupakan pendiri perusahaan teknologi Oracle dan hanya memiliki 40% saham perusahaan tersebut. Dia mengundurkan diri sebagai CEO Oracle pada tahun 2014 setelah 37 tahun memimpin.

Kekayaan bersih Lanai Ellison adalah 152,7 miliar dolar AS. Sebagaimana dicatat oleh Forbes, Oracle telah berkembang menjadi bisnis perangkat lunak yang stabil sejak diakuisisi.

Pada tahun 2020, Alison pindah secara permanen ke pulau Lanai di Hawaii, hampir semuanya dia beli pada tahun 2012 seharga $300 juta.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel