Bisnis.com, JAKARTA – Penyakit jantung dan stroke disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah sehingga darah tidak dapat didistribusikan ke seluruh tubuh.
Penyumbatan ini disebabkan oleh penumpukan lemak pada jaringan arteri. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan untuk menghindari penyumbatan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sebanyak 500.000 orang di seluruh dunia meninggal setiap tahunnya akibat penyakit kardiovaskular atau penyempitan pembuluh darah. Hal ini disebabkan konsumsi lemak trans yang berlebihan.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Indonesia melakukan penelitian terhadap makanan ringan yang mengandung lemak trans lebih dari 2%. Alhasil, kandungan lemak trans pada Martabak dan roti Mariam melebihi batas minimal.
Seperti yang Anda ketahui, penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian terbesar di dunia. Penting bagi setiap orang untuk menjaga kesehatan jantung melalui pola hidup sehat. Ada baiknya Anda mulai melakukan perubahan pola makan yang dapat menyehatkan jantung.
Healthline melaporkan bahwa beberapa makanan ini dapat mencegah penyumbatan arteri dan bermanfaat mencegah penyakit jantung. 1. gandum
Tidak ada salahnya mengonsumsi oat untuk sarapan atau makan siang. Makan oat membantu mengurangi faktor risiko aterosklerosis, termasuk kolesterol total dan LDL. Oat mengandung antioksidan yang membantu menekan protein inflamasi.
Kandungan serat pada oat juga bermanfaat mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah dan kolesterol sehingga jantung dapat memompa darah ke seluruh tubuh secara maksimal. 2. Sayuran
Sangat disayangkan jika seseorang malas dan jarang makan sayur. Pasalnya sayur mayur kaya akan mineral, serat, protein, dan zat besi yang baik untuk kesehatan jantung dan darah. Sayuran membantu seseorang terhindar dari penyakit yang berhubungan dengan aterosklerosis. Anda bisa memulai memasak sayur dengan berbagai menu yang mampu menambah nafsu makan. 3. Daging ikan
Daging ikan kaya akan omega-3 yang bermanfaat untuk pencegahan penyakit arteri koroner. Kandungan tersebut bermanfaat dalam mengurangi pembekuan darah, peradangan, menstabilkan detak jantung dan menurunkan trigliserida. Tentu saja, Anda harus menghindari terlalu banyak minyak atau garam saat mengolah daging ikan, karena dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. 4. Cokelat hitam
Sudah lama diketahui bahwa coklat memiliki banyak khasiat yang bermanfaat bagi tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan coklat dikaitkan dengan penurunan risiko stroke, penyakit jantung, dan diabetes. Konsumsi coklat hitam juga meningkatkan produksi oksida nitrat dan mengurangi peradangan arteri, yang bermanfaat dalam meningkatkan fungsi fisik pada penderita aterosklerosis. Namun, hindari produk atau olahan coklat yang tinggi lemak. 5. Bawang bombay
Siapa sangka bawang bombay ternyata bisa membantu mencegah penyumbatan arteri? Pasalnya bawang bombay mengandung senyawa sulfur yang mampu mencegah peradangan pembuluh darah, menghambat agregasi trombosit dalam darah, dan meningkatkan kadar oksida nitrat.
Sebuah penelitian mengaitkan bawang bombay dengan penurunan risiko kematian akibat aterosklerosis. 6. Buah jeruk
Ternyata rasanya yang manis dan sedikit asam mempunyai manfaat baik untuk kesehatan jantung. Buah jeruk kaya akan mineral, vitamin, antioksidan dan flavonoid yang dapat mengurangi peradangan dan membantu mencegah radikal bebas dalam tubuh.
Buah jeruk dapat mengoksidasi kolesterol LDL sehingga mengurangi risiko gangguan jantung dan stroke. 7. Kacang
Kacang mengandung serat, yang membantu mengatur kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyumbatan arteri. Terlebih lagi, mengonsumsi kacang-kacangan dapat mengurangi peradangan, menurunkan trigliserida darah, dan meningkatkan kesehatan usus besar. 8. Tomat
Tomat mengandung pigmen karotenoid likopen, yang membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL baik, sehingga mengurangi risiko serangan jantung dan radang arteri. Apalagi jika tomat dimasak dengan minyak zaitun, yang bisa berfungsi ganda untuk mencegah penyumbatan arteri. 9. Ketukan
Selain buah jeruk, buah bit juga kaya akan vitamin, mineral, dan nitrat yang diubah menjadi oksida nitrat di dalam tubuh. Ketika pembuluh darah meradang, tubuh mulai memproduksi oksida nitrat, yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Bit bisa dikonsumsi langsung atau diambil sarinya. 10. Rempah-rempah
Jahe, kayu manis, kunyit, serai, dan merica adalah bumbu dapur yang paling umum. Bumbu ini memiliki banyak manfaat yaitu melindungi dari radikal bebas, meningkatkan lipid darah dan mengurangi pembentukan bekuan darah. Memiliki efek yang baik dalam mencegah penyempitan pembuluh darah dan kanker jantung. (Muhammad Sultan, Ketua Candias)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel