Business.com, Jakarta – Business Indonesia Group kembali menjadi tuan rumah Business Indonesia Award 2024, sebuah program penghargaan bergengsi yang ditujukan kepada perusahaan-perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Tema Business Indonesia Awards 2024 adalah Agility in Uncertainty, yang menyoroti pentingnya kemampuan beradaptasi dan inovasi dalam menghadapi ketidakpastian. Topik ini sangat relevan dengan kondisi dunia bisnis selama lima tahun terakhir, dimana perusahaan harus beradaptasi dengan cepat dan efektif agar dapat bertahan dan sejahtera.

Sepanjang tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,1%, dan hingga Juni 2024, perekonomian masih stabil di pertumbuhan 5,0%. Kinerja IHSG positif dengan kenaikan 7% sejak awal tahun ini didorong oleh sektor keuangan, barang konsumsi, dan infrastruktur. Statistik ini mencerminkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi perusahaan-perusahaan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan.

Selain itu, investasi asing langsung (FDI) juga mencatat pertumbuhan yang signifikan, mencerminkan keyakinan investor terhadap prospek perekonomian Indonesia. Pada triwulan I tahun 2024, realisasi investasi mencapai Rp401,5 triliun, meningkat 22,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penanaman modal asing langsung (PMA) menyumbang Rp204,4 triliun (50,9%), sedangkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp197,1 triliun (49,1%). Investasi ini menyerap tenaga kerja sebanyak 547.419 orang, jumlah terbesar sepanjang sejarah.

Diselenggarakan pertama kali pada tahun 2002, Business Indonesia Award bertujuan untuk mendorong dunia usaha agar berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional. Penghargaan ini didasarkan pada evaluasi yang dilakukan oleh juri independen yang terdiri dari para profesional berpengalaman di bidang bisnis, pasar modal, dan keuangan. Masing-masing juri dipilih karena kehandalan dan integritasnya yang tinggi, sehingga hasil penilaian dapat dipertanggungjawabkan oleh publik.

Upacara Penghargaan Business Indonesia 2024 diharapkan dapat mendorong perusahaan untuk terus berkinerja baik dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Harian Bisnis Indonesia berharap penghargaan ini dapat menginspirasi dunia usaha untuk berinovasi dan beradaptasi dalam menghadapi ketidakpastian di masa depan.

Penghargaan tahun ini antara lain adalah Business Indonesia Award 2024 yang memberikan penghargaan kepada perusahaan dengan kinerja terbaik dari berbagai kategori industri, yakni 39 kategori emiten non-bank dan 7 kategori perbankan, serta penghargaan khusus CEO of the Year.

Daftar 47 pemenang Indonesia Business Award adalah sebagai berikut:

1. Kategori Asuransi: Tugu Pratama Bhima

2. Bank Asing Swasta atau Campuran Kategori: Bank OCBC NISP

3. Bank Syariah Kategori: Bank Syariah Indonesia

4. Banco Persero Kategori : Banco Bri

5. Bank Swasta Nasional Kategori: Banco BCA

6. Kategori Bank Pembangunan Daerah dengan Aset > Rp 30 Triliun: Bank Jabar & Banten

7. Kategori Bank Pembangunan Daerah Aset Rp 15 Triliun – Rp 30 Triliun : Bank Kalimantan Barat

8. Kategori Pengembangan Aset Daerah Bank Sultra

9. Kategori peralatan rumah tangga: Kabinet Integra Indo

10. Penelitian Farmasi dan Kesehatan Kategori: Psidomuncul Fitoterapi dan Industri Farmasi

11. Kategori Pelayanan Usaha : Jasando Tiga Percasa

12. Kategori telekomunikasi seluler: Telkom Indonesia

13. Kategori Bangunan Pembangunan : Paramita Bangin Sarana

14. Kategori Logistik dan Pengiriman: Topik

15. Kategori Bahan Bangunan: Ajaran Tunggal Prakarsa

16. Kategori Mesin: United Tractors

17. Kategori Operator Infrastruktur: Jasa Marka

18. Kategori Pakaian dan Produk Mewah: Hartadinata Abadi

19. Kategori Pembiayaan Konsumen: Mandala Multifinance

20. Kategori Pengelolaan dan Pengembangan Real Estate: Puradelta Lestari

21. Perangkat Teknologi dan Jaringan Kategori: Shani Nusa Persuda

22. Kategori Perdagangan Eceran Komoditas Primer : Sumber Alpha Trijaya

23. PERUSAHAAN PEMEGANG DAN INVESTASI Kategori: Synermus Multiyartha

24. Kategori pangan dan produk pertanian: BC Internasional

25. Kategori Rokok : H.M

26. Kategori Utilitas Listrik: Rencana Energi Berkelanjutan

27. Kategori Produk Pasokan Konstruksi : Arvana Citramulia

28. Kategori Bahan Kimia: Bintang Mitra Semistaraya

29. Kategori Batubara: Elang Emas

30. Kategori Jasa Investasi: Panin Sekuritas

31. Kategori Jasa Telekomunikasi Nirkabel: Sarana Menara Nusantara

32. Kategori Listrik: Manufaktur Kabel Tertinggi

33. Kategori Logam dan Mineral: Ikan Paus Indonesia

34. Kategori Makanan dan Minuman Olahan : Industri Susu Ultrajaya

35. Kategori Media Hiburan dan Sinema: Media Nusantara Citra (MNC)

36. Kategori Minyak dan Gas: Perusahaan Gas Nasional

37. Kategori dan Komponen Otomotif: Pujian Sempurna

38. Kategori Pariwisata dan Rekreasi: Pembangunan Jaya Ancol

39. Kategori Pendukung Minyak, Gas dan Batubara: Wintmar Offshore Marine

40. Kategori penyedia layanan kesehatan: Rumah Sakit Internasional Siloé

41. Kategori Perdagangan Eceran : Ace Hardware Indonesia

42. Hutan dan Kertas Kategori: Papan Serat Indonesia

43. Kategori Holding Multisektor: Astra International

44. Kategori Perawatan Tubuh: Unilever Indonesia

45. Kategori Transportasi: Blue Bird

46.​​Kategori wadah dan kemasan : Pancha Budi Idaman

47. CEO of the Year: Heri Gunardi adalah Direktur Utama Bank Syria Indonesia

 

Simak Google News dan berita serta artikel lainnya di channel WA