Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 16 emiten menjadwalkan pembagian dividen tahun buku 2023 pada hari ini, Kamis (7 April 2024). Emiten tersebut antara lain saham Lo Kheng Hong di PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL), kepada PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) milik Aguan.

Tanggal kumulatif atau jadwal tanggal kumulatif merupakan ambang batas atau tanggal yang menentukan investor mana yang berhak mendapatkan dividen dari emiten. Artinya jika investor melakukan pembelian setelah tanggal penyelesaian yang diharapkan, maka investor tidak berhak menerima dividen.

Berdasarkan data Pendaftaran Sentral Efek Indonesia (KSEI), 16 emiten yang dividennya jatuh tempo hari ini antara lain PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA), PT Dana Brata Luhur Tbk. (TEBE), PT Podaca Sinergitama Jaya Tbk. (ELIT), PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) dan PT King Tire Indonesia Tbk. (BAN).

Selain itu ada PT Mutuagung Lestari Tbk. (MUTU), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) untuk PT Woori Finance Indonesia Tbk. (BPFI).

Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) GJTL memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp50 per saham atau setara Rp174,2 miliar.

Sementara itu, RUPST PANI mencatat menyetujui pembagian dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp31,3 miliar atau setara Rp2 per saham.

Jumlah tersebut setara dengan 11,44% dari laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023 yakni Rp 273 miliar.

Sedangkan PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) akan membagikan dividen final sebesar Rp12 per saham untuk tahun buku 2023. 

Direktur Kepatuhan Samudera Indonesia Farida Helianti menjelaskan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pembagian dividen final tahun buku 2024 sebesar Rp12 per saham atau setara Rp196,5 miliar. 

Dividen interim sebesar Rp65,5 miliar telah dibayarkan pada Agustus 2023 dan sisanya sebagai dividen tunai sebesar Rp196,5 miliar akan dibayarkan sesuai ketentuan yang berlaku, kata Helianti dalam paparan publik, Rabu (26/06/2024). ). 

Pada 30 Agustus, SMDR sendiri membagikan dividen interim senilai Rp4 per saham atau setara Rp65,5 miliar. Dengan pembagian dividen final tersebut, total dividen SMDR tahun buku 2023 adalah Rp16 per saham atau setara Rp262 miliar.

Sedangkan emiten menara Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) akan membagikan dividen final sebesar total Rp 901 miliar kepada pemegang sahamnya. 

Direktur Sarana Menara Nusantara Adam Gifari mengatakan TOWR untuk tahun buku 2023 membagikan total dividen sebesar Rp 1,2 triliun. TOWR sebelumnya membagikan dividen interim sebesar Rp 298,79. 

Dividen final yang akan dibagikan sekitar Rp 901 miliar, kata Adam, Rabu (26/06/2024). 

Lanjutnya, dividen final ini sebesar Rp18,1 per saham. Sehubungan dengan dividen interim sebelumnya, TOWR membagikan dividen interim sebesar Rp6 per saham.

Besaran dividen final yang dibagikan TOWR sama dengan tahun lalu yakni Rp 901,36 miliar atau Rp 18,1 per saham. 

Berikut jadwal dividen 16 emiten hari ini, Kamis 4 Juli 2024: PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) Rp 20 per saham. PT Dana Brata Luhur Tbk. (TEBE) Rp 15 per saham. PT Data Sinergitama Jaya Tbk. (ELIT) Rp 5 per saham. PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) Rp 50 per saham. PT Raja Ban Indonesia Tbk. (PNEU) Rp 2 per saham. PT Mutuagung Lestari Tbk. (KUALITAS) Rp 3 per saham. Miroslav Ilić, hidup Još Te Tbk. (PANI) Rp 2 per saham. PT Perma Plasindo Tbk. [BINO] Rp 0,61 per saham. PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. (RELI) Rp 20,04 per saham. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) Rp 12 per saham. PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) Rp 18,1 per saham. PT Saraswanti Indoland Development Tbk. (SWID) Rp 1,09 per saham. PT Sari Kreasi Boga Tbk. (RAFI) Rp 0,32 per saham. PT Ulima Nitra Tbk. (UNIQ) Rp 3,98 per saham. PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. (MENUNGGU) Rp 100 per saham. PT Woori Finance Indonesia Tbk. (BPFI) Rp 9,72 per saham.

________

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Canal WA