Bisnis.com Jakarta — Beberapa bank seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) hingga PT Bank Syria Indonesia Tbk (BRIS) melaporkan peningkatan asetnya pada kuartal I 2024. Berikut beberapa diantaranya .Sebutkan 10 bank dengan aset terbesar di Indonesia.
Meskipun aset perbankan di Indonesia masih terkonsentrasi pada empat bank besar: tiga bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan satu bank swasta, hampir semua kelompok bank menghadapi pertumbuhan aset.
Berdasarkan statistik perbankan Indonesia yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total aset perbankan di Indonesia berjumlah Rp 11.708,02 triliun per Februari 2024, meningkat 6,95% year-on-year (y/yoy) dibandingkan periode yang sama. Tahun lalu Rp 10.947,53 triliun
Sementara itu Bank dengan modal di atas Rp 70 triliun atau Bank Modal Inti (KBMI) IV menyumbang 8,21% yoy dari aset Rp 5.912,86 triliun –
Empat bank besar tersebut menguasai separuh aset perbankan Indonesia. dengan nilai hingga 50,5% pada Februari 2024
Kemudian kelompok bank sentral seperti KBMI III memiliki aset sebesar Rp 2.853,73 atau meningkat 5,25%.
Apalagi kelompok bank umum dengan modal inti antara Rp6 triliun hingga Rp14 triliun tumbuh pesat melalui KBMI III dengan peningkatan aset 17,47% secara tahunan menjadi Rp1.603,47 triliun. Namun, KBMI justru melihat asetnya turun 4,9% menjadi Rp1.337,97 triliun. tahun lalu Rp 1.406,84 triliun.
Pada tiga bulan pertama tahun 2024, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi bank dengan pool aset terbesar di Indonesia. Melampaui bank-bank besar lainnya
Seperti diketahui, perseroan menguasai sebagian besar aset perbankan di Indonesia setidaknya selama tiga tahun terakhir setelah bersaing dengan PT Bank Rakyat (Persero) Tbk (BBRI).
Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan aset tahunan sebesar 13,39% (y/y) menjadi Rp 2.163,78 triliun pada kuartal I 2024.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan pertumbuhan kredit Bank Mandiri pada kuartal I 2024 melampaui pertumbuhan kredit industri. Angka ini tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 12,4% pada akhir Maret 2024.
Posisi kedua ditempati PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 9,11% yoy menjadi Rp 1.989,07 triliun pada kuartal I 2024.
Kemudian, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan aset sebesar Rp1.444 triliun per Maret 2024, meningkat sebesar 9,25%. Kinerja aset bank tersebut ditopang oleh penyaluran kredit yang meningkat 17,1% yoy menjadi Rp835,7 triliun pada Maret 2024.
Ketua Direktur BCA Jahja Setiatmadza mengatakan, peningkatan kredit bank disebabkan tingginya permintaan di kalangan konsumen.
“Sepanjang Maret 2024, kinerja kredit konsumer berjalan baik, sejalan dengan tingginya tingkat kepercayaan terhadap eksposur BCA,” ujarnya dalam jumpa pers bulan lalu (22/4/2024) yang memaparkan kinerja operasional triwulan I 2024
Sedangkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menempati posisi keempat. Perseroan menciptakan aset sebesar Rp1.066,71 triliun pada kuartal I-2024, meningkat sebesar 5,36%. Pertumbuhan aset BNI didorong oleh penyaluran pinjaman sebesar Rp695,16 triliun pada kuartal I-2024, meningkat sebesar 9,6%.
KBMI III juga menduduki peringkat kelima dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ATAU BTN (BBTN) BTN melaporkan aset Rp 454,02 triliun pada kuartal I 2024, naik 13,08% yoy dari sebelumnya Rp 401,51 triliun ini
Setelahnya, peringkat 6 digantikan oleh pemain syariah PT Bank Syria Indonesia Tbk. Aset (BRIS) naik 14,25% menjadi Rp 357,9 triliun dari sebelumnya Rp 313,25 triliun.
Sedangkan di peringkat ketujuh ada PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) yang mencatatkan aset sebesar Rp332,99 triliun dari sebelumnya Rp347,28 triliun.
Kinerja aset didorong oleh penyaluran pinjaman sebesar Rp 155,38 triliun pada triwulan I 2024, meningkat sebesar 3,01%. Pembiayaan juga meningkat 15,41% menjadi Rp 56,21 triliun.
PT Permata Bank TBK (BNLI) memiliki aset tetap sebesar Rp 252,83 triliun pada triwulan I 2024 jika disesuaikan dengan aset tetap. Perseroan menyalurkan pinjaman dan pembiayaan sebesar Rp 147,77 triliun pada kuartal I 2024, meningkat 13,61%.
Nomor 9 adalah PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) atau OCBC Indonesia. Total aset meningkat 5% YoY menjadi Rp 252,4 triliun.
Terakhir, PT Bank Panin Tbk (PNBN) atau PaninBank juga melaporkan total aset sebesar Rp 222 triliun, meningkat 7,5% dibandingkan posisi Rp 206,6 triliun pada periode yang sama tahun 2023.
“Total pinjaman meningkat 5,3% menjadi Rp 146,05 triliun terutama pada segmen ritel dan komersial yang meningkat di tengah lemahnya permintaan kredit pada awal tahun 2024,” kata Direktur Utama PaninBank Hervidayatmo dalam keterangan resmi, Senin (29/4/2024) Daftar dari 10 bank teratas dengan aset terbesar pada Q1/2024.
Sumber : Laporan keuangan perusahaan, diolah.
Simak Google News dan berita serta artikel lainnya di channel WA.