Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa saham yang dicermati untuk mencapai batas waktu diskon dividen hari ini, Selasa (4/6/2024), antara lain SGRO, WIIM, dan BISI.

1. Sampoerna Agro (SGRO)

Produsen CPO PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) membagikan dividen sebesar Rp 220 miliar atau Rp 121 per saham pada RUPS hari ini, Senin (27/5/2024).

CEO Sampoerna Agro Heri Harjanto mengatakan SGRO membagikan dividen sebesar Rp 220 miliar atau Rp 121 per saham. Keuntungan tersebut setara dengan 45% keuntungan SGRO pada tahun 2023.

Bunganya dibayarkan satu bulan setelah pengumuman atau pada 28 Juni 2024, kata Heri, Senin (27/5/2024).

Sebelumnya, SGRO dalam laporan tahunannya menyebutkan keputusan pembagian dividen didasarkan pada keuntungan perusahaan, kondisi perekonomian, dan kesehatan. Kebijakan distribusi SGRO juga mempertimbangkan pertumbuhan masa depan dan rencana pengembangan bisnis.

Seperti diberitakan, SGRO tahun lalu membagikan dividen sebesar 523,76 miliar atau Rp 288 per saham sebagai dividen tahun 2022. Dividen tersebut terdiri dari dividen interim senilai 163,67 miliar atau Rp 90 per saham yang dibayarkan pada November 2022.

Kini, sisa dividen senilai 360,09 miliar atau Rp 198 per saham akan dibayarkan pada Juli 2023.

2. Wismilak Inti Makmur (WIIM)

PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) akan mendistribusikan laba sebesar Rp 222 miliar pada tahun anggaran 2023 

Sekretaris Wismilak Inti Makmur Surjanto Yasaputera mengatakan, keputusan pembagian saham berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan hari ini. 

Pada Senin (27/5/2024), Surjanto mengatakan: “Dalam RUPST, Perseroan juga berkomitmen untuk membagi keuntungan kepada para pemegang saham.” 

Dividen tersebut sebesar Rp 107,1 per saham atau Rp 222 miliar. Dividen tersebut sebesar 44,87% dari laba kotor tahun 2023 sebesar Rp 494,7 miliar. 

Dalam laporan keuangan Wismilak tahun 2023, penjualan bersih tercatat sebesar Rp4,9 juta, meningkat 31,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp3,7 juta. 

Laba kotor pada tahun 2023 sebesar Rp 494,7 miliar, meningkat 98,2% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 249,7 miliar. Sementara aset WIIM juga meningkat 18,8% pada tahun lalu mencapai 2,6 triliun.

3. Bus Internasional (BUS)

Pemasok produk pangan dan pertanian, PT BISI International Tbk. (BISI) akan membagikan Rp 240 miliar kepada pemegang saham. 

Direktur Global BISI Arief Tonny Kusuma merilis informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan berdasarkan hasil Rapat Umum Tahunan (RUPST) pada 27 Mei 2024, perseroan berkomitmen dalam bidang distribusi dan distribusi. Laba keuangan 2023 sebesar Rp 240 miliar. 

Dividen per saham yang akan dibayarkan sebesar Rp80 per saham, tulis Arief, Rabu (29/5/2023). 

Arif juga menegaskan, pembagian dividen pada tahun 2023 bagi pemegang saham internasional BISI, disebutkan, tidak akan mempengaruhi bisnis BISI.

Sebagai pemberitaan, BISI melaporkan pendapatan tahun 2023 sebesar Rp 2,29 juta atau kurang dari pendapatan tahun 2022 sebesar Rp 2,41 juta. 

Rinciannya, pendapatan BISI ditopang penjualan benih jagung sebesar Rp1,19 miliar, buah dan sayur Rp263,4 miliar, benih padi Rp12,16 miliar, dan lain-lain Rp18,8 miliar.

Seiring menurunnya pendapatan, beban BISI pun turun menjadi Rp1,13 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp1,4 juta.

Alhasil, BISI membukukan laba bagi pemilik induk perusahaan sebesar Rp595,62 miliar, laba tersebut meningkat 13,87% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 532,08 miliar. Berikut jadwal dividen pada Selasa 4 Juni 2024. 

—–

Penafian: Informasi ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan dari keputusan investasi pembacanya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA