Bisnis.com, JAKARTA — Retailer produk pertambangan mineral PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA) menyatakan akan membagikan dividen sebesar Rp 117 per saham kepada pemegang sahamnya. 

Direktur Jenderal Cita Mineral Investindo Yusak Lumba Pardede mengatakan dalam RUPS yang digelar hari ini, CITA memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp117 per saham.

“Sesuai tata cara dan rencana pembagian sahamnya bisa dilihat pada hari Senin,” kata Yusak dalam pengumuman publik, Jumat (28/6/2024). 

Saham yang akan dibagikan CITA diperkirakan senilai Rp 463,3 miliar. Keuntungan ini akan dialokasikan pada 3,96 miliar saham CITA yang beredar. 

Sebelumnya, pada RUPS 2023, CITA membagikan dividen sebesar Rp39,6 miliar atau Rp10 per saham. Dividen tersebut merupakan jumlah terendah dividen yang dibagikan CITA sejak tahun 2019. 

Melanjutkan tahun 2019, CITA membagikan dividen sebesar Rp368,31 per saham, disusul Rp360,39 per saham pada tahun 2020, dan Rp217,82 per saham pada tahun 2021. 

Sedangkan pada tahun 2023, CITA mencatatkan penurunan laba sebesar 42,17% menjadi Rp 3,29 juta. Awalnya, pada tahun 2022, CITA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 5,69 juta. 

Penurunan pendapatan ini membuat laba perseroan berkurang menjadi Rp1,17 juta. Laba CITA turun 49,94% dari tahun 2022 menjadi Rp 2,33 juta. 

Akibatnya, laba bersih CITA turun 24,40% pada tahun 2023 menjadi Rp718,6 miliar, dari sebelumnya Rp950,5 miliar pada tahun 2022. 

Sebelumnya, Presiden CITA Harry Kesuma Tanoto menjelaskan pada tahun 2023 CITA menghadapi tantangan pencegahan ekspor bauksit mentah. Dengan adanya pembatasan ini, CITA akan melakukan penjualan final pada Februari 2023.

Hasilnya, kontribusi penjualan lokal terhadap total penjualan mencapai 88%, naik dari 36% pada tahun lalu. Larangan ekspor menjadi salah satu penyebab berkurangnya aktivitas CITA pada tahun 2023.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel