Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) membenarkan bahwa perusahaan sedang bersiap meluncurkan fitur paylater pada tahun ini, meski sempat tertunda beberapa kali.
Perlu diketahui bahwa fitur ini dikabarkan akan diluncurkan pada bulan April 2024, namun libur panjang pada bulan tersebut menjadi alasan tidak diluncurkannya fitur ini.
Kemudian, setelah penundaan awal, target peluncuran diubah menjadi sekitar Juli 2024. Namun, lagi-lagi hal tersebut belum terlaksana.
Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengatakan perseroan saat ini masih terus mengembangkan sistem sambil menunggu waktu paling strategis untuk meluncurkan produknya.
“Karena kami juga melihat dua hal. Pertama, terkait dengan sistem yang sedang dikembangkan. Kedua timingnya sama, jadi ada prioritas yang kita laksanakan dulu, katanya dikutip, Sabtu (24/08/2024).
Meski begitu, sosok yang biasa disapa Dede ini mengatakan, fitur paylater sendiri sudah ada pada produk kartu kredit bank. Dimana pelanggan melalui kartu kredit ini dapat mengubah tagihan transaksi ritel menjadi cicilan 0% dengan jangka waktu 3 hingga 6 bulan
Sedangkan yang juga keluar [Paylater] akan dikhususkan untuk tabungan dulu pada tahun ini, ”ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, CIMB Niaga Paylater nantinya akan tersedia di platform perbankan digital yaitu OCTO Mobile dan OCTO Clicks yang dapat memberikan akses kepada nasabah atau pengguna untuk menggunakan layanan pembayarannya dengan lebih mudah, khususnya bagi nasabah gaji dan tabungan CIMB Niaga.
Selain itu, perusahaan juga dikabarkan telah menyiapkan produk paylater yang mengedepankan aspek seperti penilaian kelayakan kredit, transparansi bunga dan biaya, perlindungan data pribadi, mekanisme pengaduan serta mekanisme penagihan dan pelaporan kolektif yang harus mengutamakan kepentingan pelanggan.
“Produk Paylater harus menjadi solusi yang tepat, aman dan nyaman bagi pelanggan,” kata Dede.
Sementara itu, pada April 2024 lalu, Dede mengungkapkan bahwa fitur tambahan ini telah melewati tahap uji coba awal dan saat ini sedang dalam tahap pengujian alias pengujian lebih menyeluruh hingga akhirnya resmi diluncurkan.
“Kenapa rilisnya antara Juni dan Juli [bukan April 2024]? Karena kita ingin penerimaannya tidak hanya di e-commerce, tapi juga di QR,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Saat itu, Dede mengatakan perseroan masih memiliki rencana untuk melakukan pengembangan lebih lanjut, termasuk memungkinkan paylater digunakan untuk transaksi di dalam dan luar negeri.
Peluncuran fitur Beli Sekarang Bayar Nanti CIMB Niaga didorong oleh tingginya permintaan generasi muda yang mencari kemudahan akses dalam satu aplikasi.
“Dari tabungan, paylater, kartu kredit, e-money, semuanya ada dalam satu program. Jadi ini akan memudahkan nasabah untuk tidak lupa membayar tagihan, karena bisa auto debit,” kata Dede beberapa waktu lalu.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel