Bisnis.com, JAKARTA – PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menilai penurunan Suku Bunga Dasar (BI Rate) yang dilakukan Bank Indonesia akan berdampak positif terhadap pasar Indonesia, khususnya di sektor keuangan.

Direktur CNAF Ristiawan Suherman berharap penurunan ini dapat mengembalikan kepercayaan pasar dan meningkatkan daya beli konsumen.

“Dengan suku bunga rendah, masyarakat yang sebelumnya khawatir dengan kenaikan suku bunga memiliki insentif yang lebih baik untuk kembali berhutang,” kata Ristiawan. kata Ristiawan saat diwawancara, Kamis (19/9/2024).

Ristiawan mengatakan situasi ini membuka peluang bagi CNAF untuk meningkatkan alokasi dana baru. Meski demikian, CNAF tetap mewaspadai kondisi suku bunga yang mungkin saja berubah di masa mendatang.

Untuk mengantisipasi risiko-risiko tersebut. Perusahaan melakukan investasi pada lembaga non-perbankan; Diversifikasi pembiayaan melalui kerja sama dengan lembaga non-perbankan dan lembaga komersial lainnya, termasuk pemberian pinjaman jangka pendek dan sukuk yang memiliki keunggulan kompetitif.

“Kami berkomitmen untuk memberikan tingkat pembiayaan yang kompetitif kepada klien berdasarkan prinsip risk-based pricing. Hal ini memastikan portofolio CNAF terus tumbuh sehat dan menguntungkan,” kata Rstiawan.

Selain dukungan induk perusahaan dalam bentuk reksa dana dan pinjaman, CNAF juga bekerja sama dengan beberapa bank lain untuk memperoleh pinjaman jangka pendek dan panjang. Dukungan ini membantu perusahaan menjaga stabilitas bisnis di tengah dinamika pasar.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel.