Bisnis.com, Jakarta – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tai-yong, menggambarkan China sebagai lawan tangguh meski selalu kalah pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.
Timnas Indonesia akan menghadapi China pada Selasa (15/10/2024) di Qingdao Youth Stadium pada matchday keempat Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tai Yong mengatakan timnya siap menghadapi tuan rumah China.
Shen berpesan kepada timnya untuk tidak meremehkan kekuatan Tiongkok. Menurut Shen, standar pertahanan Tiongkok cukup baik.
Pelatih berusia 53 tahun itu juga mewaspadai kebangkitan China setelah mengalami tiga kekalahan beruntun pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meski timnas China sudah mengalami tiga kekalahan berturut-turut, saya tetap mengapresiasi usaha dan performa mereka. Saat menghadapi banyak tim kuat di Asia, China kerap menerapkan strategi yang kurang defensif. Konferensi pers pralaga, Senin (14/10/2024).
Terlepas dari itu, Shane berharap timnya bisa tampil lebih baik saat menghadapi Bahrain di laga sebelumnya.
Menurutnya, Indonesia dan China memiliki kekuatan yang setara dan berpeluang sama untuk menang.
“Kedua tim memiliki peluang sekitar 50-50. Hasil pertandingan besok akan sangat bergantung pada siapa yang lebih banyak mengambil peluang dan mencetak lebih banyak gol,” ujarnya.
Jika China menelan 3 kekalahan beruntun, Timnas Indonesia masih belum terkalahkan di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun Timnas Indonesia selalu mendapat hasil imbang di tiga laga awal.
Artinya, tim Merah Putih akan tampil habis-habisan melawan China untuk meraih tiga poin perdana dan memperbaiki posisi mereka di Grup C.
“Kami tiba di Qingdao dari Bahrain dengan penuh kegembiraan dan antusiasme. Kami berharap dapat melakukan yang terbaik dan meraih hasil positif,” kata Shane.
Saat ini Timnas Indonesia berada di peringkat kelima Grup C dengan perolehan 3 poin dari 3 pertandingan.
China berada di posisi terbawah dengan nol poin, kalah dari Jepang, Arab Saudi, dan Australia.
Garuda hanya tertinggal 1 poin dari tim peringkat kedua hingga keempat yakni Arab Saudi, Australia, dan Bahrain yang mengumpulkan 4 poin.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel