Bisnis.com, Jakarta – Badan Antariksa Nasional China (CNSA) merilis video konsep pangkalan bulan yang akan didirikan dalam beberapa dekade mendatang. Proyek tersebut dikatakan selesai pada tahun 2045.
Dilaporkan dari luar angkasa pada Rabu (5 Januari 2024), CNSA merilis video tersebut sebagai bagian dari perayaan Hari Luar Angkasa tahunan Tiongkok. Proyek yang dikenal dengan nama Stasiun Penelitian Bulan Internasional (ILRS) ini diumumkan oleh Tiongkok dan Rusia pada tahun 2021.
Tiongkok kini memimpin inisiatif pembangunan pangkalan di bulan dan ingin melibatkan mitra internasional dalam upaya ini. Saat ini, Tiongkok, Rusia, Venezuela, Pakistan, Azerbaijan, Belarus, Afrika Selatan, Mesir, Thailand, dan Nikaragua telah bergabung dalam inisiatif tersebut.
Video tersebut menunjukkan serangkaian misi, termasuk operasi pengembalian sampel permukaan, dukungan untuk pendarat dan penjelajah, serta satelit yang mengorbit. Hal ini sejalan dengan rencana misi Chang’e 6 dan 7 yang dijadwalkan diluncurkan masing-masing pada bulan depan dan tahun 2027.
Proyek ini dibayangkan sebagai basis eksperimental ilmiah yang komprehensif di mana penelitian interdisipliner dan multiguna yang bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi Bulan akan dilakukan. Ia akan dapat beroperasi secara mandiri di permukaan bulan dan di orbit bulan untuk jangka waktu yang lama.
Wu Weiren, kepala perancang program eksplorasi bulan Tiongkok, menjelaskan bahwa bulan berfungsi sebagai titik awal. Pada akhirnya, Stasiun Penelitian Bulan Internasional akan menyediakan platform untuk penelitian ilmiah, lapangan kerja, dan pemukiman jangka panjang, sehingga membuka jalan bagi eksplorasi ruang angkasa oleh manusia di masa depan.
“Ini akan berfungsi sebagai reservoir teknologi, material dan intelektual, mempersiapkan kita untuk misi masa depan ke Mars dan tempat-tempat jauh lainnya di luar angkasa,” kata Wu kepada China Central Television (CCTV).
Wu mengatakan ILRS akan dibangun dalam dua tahap. Pada tahap pertama, kompleks ilmiah komprehensif dengan fungsi utama dan elemen pendukung penting akan dibangun di sekitar Kutub Selatan Bulan pada tahun 2035. Pada tahap kedua, pada tahun 2045, fasilitas terlengkap dan stabil akan dibangun dalam skala yang jauh lebih besar.
Namun detail menarik dalam video tersebut adalah kehadiran pesawat luar angkasa pensiunan NASA yang terlihat lepas landas dari landasan peluncuran di belakangnya.
Pesawat ulang-alik tersebut tidak lagi digunakan pada tahun 2011, NASA dilarang bekerja dengan entitas Tiongkok dan memiliki program Artemis sendiri, dan Tiongkok juga mengembangkan kendaraan peluncuran berukuran besar yang dapat digunakan kembali untuk eksplorasi bulannya sendiri.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.