Bisnis.com, Jakarta – China masih akan menjadi negara tujuan ekspor gas dan minyak Indonesia terbesar pada Agustus 2024, disusul Amerika Serikat dan Jepang, menurut Badan Pusat Statistik (BPS).
“Tiga negara tujuan ekspor terbesar adalah Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang,” kata Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, dalam keterangan BPS yang dikutip, Rabu (18/9/2024).
Dalam laporan tersebut, nilai ekspor migas Indonesia ke Tiongkok pada Agustus 2024 mencapai US$ 5,32 miliar atau meningkat 10,42% (month-on-month/mtm) dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar $4,82 miliar. .
Peningkatan nilai ekspor gas dan nonmigas juga terjadi pada Amerika Serikat. BPS memperkirakan nilai ekspor nonmigas ke Negeri Paman Sam mencapai 2,60 miliar US$ atau meningkat 20,80% mtm dari Juli 2024 menjadi 2,15 miliar US$.
Bersama Jepang, nilai ekspor nonmigas meningkat 1,11% mtm menjadi US$1,80 miliar pada Agustus 2024. Pada bulan lalu, nilai ekspor gas dan nonmigas Tanah Air tercatat sebesar US$ 1,78 miliar.
Total nilai ekspor di luar migas ke 13 negara tujuan tercatat sebesar US$ 16,22 miliar pada Agustus 2024. Nilai tersebut meningkat 9,26% mtm atau US$ 1,37 miliar dari bulan lalu.
BPS mencatat pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan nilai ekspor ke negara tujuan utama seperti Tiongkok 10,42% MTM, Amerika Serikat 20,80% MTM, dan Thailand 3,08%.
Sementara itu, nilai ekspor nonmigas Indonesia di banyak negara mengalami penurunan. Nilai ekspor gas dan gas dengan India tercatat turun sebesar US$ 50,4 juta atau 3,08% mtm; Australia US$39,5 juta atau 8,45% mtm; dan Singapura US$2,5 juta atau 0,40%.
Ekspor ke ASEAN tercatat meningkat 10,89% mtm menjadi USD 4,11 miliar pada Agustus 2024, sedangkan ekspor ke Eropa tercatat meningkat 7,21% mtm menjadi USD 1,54 miliar pada Agustus 2024.
Jika digabungkan, Tiongkok masih menjadi negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai $37,18 miliar atau 23,19% mtm, disusul Amerika Serikat sebesar $16,9 miliar, dan India sebesar $13,91 miliar.
Produk utama yang diekspor Indonesia ke China pada Januari-Agustus 2024 adalah besi dan baja, bahan bakar mineral, nikel dan produk turunannya. Sementara itu, ekspor ke kawasan ASEAN dan Uni Eropa masing-masing memberikan kontribusi sebesar 17,98% dan 7,07% pada periode tersebut. Berikut daftar harga ekspor gas dan gas bulan Agustus 2024 di 13 negara tujuan
ASEAN
Singapura: US$617,9 juta
Malaysia: 928,7 juta dolar
Thailand: US$637,6 juta
ASEAN Lainnya: US$1,93 miliar
Uni Eropa
Jerman: US$225,9 juta
Belanda: US$404,0 juta
Italia: 199,5 juta dolar
Negara Uni Eropa lainnya: US$714,1 juta
Negara-negara besar lainnya
Tiongkok: US$5,32 miliar
Jepang: US$1,80 miliar
Amerika Serikat: US$2,60 miliar
India: US$1,58 miliar
Australia: US$427,2 juta
Korea Selatan: US$933,1 juta
Taiwan: US$526,0 juta
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel