Bisnis.com, JAKARTA – Produsen mobil asal China PT Chery Sales Indonesia berencana memboyong Tiggo 8 versi kendaraan listrik hybrid plug-in (PHEV) ke Indonesia pada tahun 2025.

Assistant President Chery Sales Indonesia Zeng Shuo mengatakan hingga saat ini prinsipal Chery sudah terlebih dahulu memasarkan varian Tiggo 8 PHEV di negara asalnya, China. Kedepannya model PHEV bisa dijual di kawasan Asia, termasuk Indonesia.

“Untuk PHEV, kami tidak hanya menyasar kendaraan berbahan bakar internal atau ICE. Chery sudah menggunakan platform PHEV generasi ketiga Tiggo 8 di China dan juga di negara-negara berpenggerak kiri,” jelas Shuo di Jakarta, dikutip Rabu. (9./10). /2024).

Namun untuk memasarkan produk PHEV di Indonesia, perseroan masih menunggu kebijakan pemerintah khususnya terkait kendaraan listrik. 

Seperti diketahui, keputusan mengenai insentif kendaraan listrik, baik battery electric vehicle (BEVs), hybrid electric vehicle (HEVs), atau PHEV, berada di tangan pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan dilantik lebih awal pada 20 Oktober mendatang. 2024 . 

“Rencananya kami akan memperkenalkan varian setir kanan pada tahun 2025, tapi itu juga tergantung kebijakan pemerintah,” ujarnya.

Shuo mengatakan Chery yakin produk hibrida plug-in adalah solusi untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan pengalaman berkendara pelanggan.

“Ini solusi non-BEV dan ICE, produk yang akan membantu kita mengurangi emisi dan meningkatkan pengalaman pengguna. Tapi kita tunggu kebijakan pemerintah. Kalau ada pasar, harganya pas, konsumen bisa langsung menerimanya. ,” kata Shui.

Diberitakan sebelumnya, Chery meluncurkan varian bensin Tiggo 8 (ICE) pada Selasa (10/08) sebagai SUV mid-size 7 tempat duduk yang cocok untuk pasar Indonesia.

Faktanya, model Chery Tiggo 8 pertama kali diperkenalkan ke publik pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 pada Agustus 2024.

Saat ini Chery Tiggo 8 dijual dalam dua varian yakni Comfort dibanderol Rp 349,5 juta dan varian Premium dibanderol Rp 389,5 juta.

Dengan diluncurkannya Chery Tiggo 8, perusahaan menargetkan penjualan lebih dari 1.000 unit per bulan pada akhir tahun 2024.

“Kemungkinan kita bisa mencapai 1.000 unit per bulan pada tahun ini. Kita berharap Chery memiliki volume penjualan ribuan unit per bulan pada tahun 2025,” ujarnya.

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Chery mencatatkan penjualan mobil sebanyak 673 unit pada September 2024, atau turun 15,66% secara bulanan dibandingkan 798 unit pada Agustus.

Sedangkan selama 9 bulan pertama tahun 2024, Chery mencatatkan penjualan mobil sebanyak 6.190 unit dengan pangsa pasar 1% secara nasional. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel