Bisnis.com, JAKARTA – Pengelola jaringan bioskop CGV Cinemas, PT Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ) memperoleh laba bersih pada 9 bulan tahun 2024 didorong oleh peningkatan pendapatan perseroan.
Merujuk pada laporan keuangan triwulan III/2024, pendapatan BLTZ mencapai Rp 893,97 miliar pada Januari-September 2024. Realisasi tersebut meningkat 12,19% dari pendapatan 9 bulan tahun 2023 sebesar Rp 796,78 miliar.
Pendapatan bersih CGV Cinemas berasal dari bioskop Rp566,17 miliar, makanan dan minuman Rp279,56 miliar, event dan periklanan Rp48,12 miliar, serta jasa perizinan dan manajemen Rp118,82 miliar.
Sementara itu, BLTZ mencatatkan pendapatan sebesar Rp509,06 miliar, beban umum dan administrasi sebesar Rp267,7 miliar, serta beban penjualan sebesar Rp802,57 juta.
Alhasil, laba sebelum pajak BLTZ pada Januari-September 2024 tercatat sebesar Rp 27,85 miliar. Setelah dikurangi beban pajak penghasilan sebesar Rp16,35 miliar, pendapatan CGV Cinemas tahun ini mencapai Rp11,5 miliar.
Laba bersih CGV Cinemas sebesar Rp 11,5 miliar dibalik dari posisi rugi bersih 9 bulan 2023. Kerugian yang diatribusikan kepada pemilik entitas utama tercatat sebesar Rp 37,49 miliar.
Dalam perkembangan lain, BLTZ mengatakan telah melunasi pinjaman $10 juta dari Korea Development Bank (KDB) cabang Singapura. Transaksi tersebut terjadi pada 11 Oktober 2024.
Per 30 September 2024, total liabilitas BLTZ tercatat sebesar Rp 1,61 triliun. Jumlah tersebut sudah termasuk pinjaman jangka pendek sebesar Rp623,1 miliar dan liabilitas sewa jangka panjang sebesar Rp718,22 miliar.
Sementara total modal CGV Cinemas mencapai Rp 469,54 miliar. Sedangkan total asetnya mencapai 2,08 triliun euro.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel