Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga standar sebesar 6,25% pada rapat Dewan Pengurus (RDG) Rabu (21/08/2024). Sejumlah analis tercatat memberikan rekomendasi terhadap beberapa saham seperti BBCA, UNTR dan GOTO di tengah suku bunga BI yang masih tetap tinggi.
Deputi Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan, penetapan suku bunga acuan BI saat ini tidak berdampak besar di pasar modal, karena suku bunganya tidak mengalami perubahan.
“Kami yakin pelaku pasar dan investor pasti menerima bahwa suku bunga BI tidak berubah,” kata Nico, Rabu (21/08/2024).
Ia melanjutkan, saat ini akan menarik jika The Fed mengubah suku bunganya. Fed potong suku bunga secepatnya, Pilarmas Investindo Sekuritas yakin bank Indonesia akan turunkan suku bunga secepatnya.
Dengan tidak adanya perubahan BI rate, Pilarmas Investindo Sekuritas juga memilih sektor keuangan, konsumen non-siklus, energi, ritel, dan barang konsumsi sebagai sektor.
Sementara itu, jika suku bunga acuan turun, Pilarmas Investindo Sekuritas menilai sektor real estate dan industri otomotif akan mencuri perhatian pelaku pasar.
Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham-saham seperti BBCA, BMRI, BBRI, BBNI, BNGA, AMRT sebagai yang terbaik. Selain saham-saham tersebut, Pilarmas Investindo Sekuritas juga memberikan rekomendasi saham-saham seperti MYOR, MIDI, MAPI, ICBP, ACES, AUTO dan JSMR.
Sementara itu, Analis JP Morgan Henry Wibowo dan tim menjelaskan dalam risetnya bahwa Indonesia akan menjadi salah satu negara yang mendapat manfaat dari penurunan suku bunga The Fed.
JP Morgan memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) pada bulan September dan 50 bps lagi pada November 2024.
JP Morgan memperkirakan BI akan menurunkan suku bunga sebesar 50 bps pada September-Desember tahun ini dan 50 bps lagi pada semester I/2025.
“Kami tetap mewaspadai risiko peningkatan volatilitas di negara-negara emerging market, termasuk Indonesia, menjelang periode pemilihan presiden AS pada November mendatang,” tulis Henry.
Ia melanjutkan, JP Morgan terus menjaga pendekatan portofolio yang seimbang. 10 saham teratas atau saham terkini JP Morgan antara lain BBCA, BMRI, BBRI, UNTR, ISAT, GOTO, ARTO, MAPI, CTRA dan PWON.
——
Harap diperhatikan: Laporan ini tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel