Business.com, Jakarta – PT Pertamina Patra Nyaga menegaskan registrasi kode QR MyPertamina untuk pembelian Pertality belum diwajibkan bagi kendaraan roda dua atau sepeda motor.

Area Manager Communications, Relations and CSR PT Pertamina Patra Nyaga Region Jawa Barat Kristiawan menjelaskan, program subsidi Pertalite X hanya berlaku untuk kendaraan roda empat atau mobil.

Dalam siaran persnya yang dikutip Jumat (30/8/2024), Eco menjelaskan, kendaraan roda dua dan tiga belum wajib mendaftar subsidi yang sesuai.

Sementara itu, Pertamina Patra Nyaga juga terus berupaya mendukung upaya penyaluran subsidi secara tepat dengan melakukan pendataan pengguna BBM bersubsidi melalui registrasi kode QR.

Pertamina Patra Nyaga mengajak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan BBM bersubsidi dan membantu pemerintah mengidentifikasi siapa saja pengguna BBM bersubsidi dengan menggunakan kode QR untuk menggunakan BBM Pertalite.

Untuk mengelola pendistribusian Portalite, Pertamina Patra Nyaga menyediakan pengisian Portalite untuk kendaraan melalui kode QR terdaftar dan STNK terdaftar bagi pengguna yang tidak terdaftar untuk mendapatkan subsidi yang sesuai.

“Pertamina Patra Nyaga Regional Jawa Barat mengundang masyarakat pengguna minyak tanah untuk mendaftarkan kendaraannya dan kami menyiapkan help desk di SPBU untuk menjelaskan proses registrasinya.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Nyaga Hepi Wulansari membenarkan, ketersediaan bahan bakar gas di Indonesia sesuai kuota yang diberikan pemerintah.

Hepi menjelaskan, sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat, Pertamina Patra Nyaga terus berupaya menyediakan Pertalite sesuai kuota dan layanan point of sale yang dihasilkan BPH Migas.

Perlite merupakan salah satu BBM bersubsidi, sehingga peraturan tersebut dimaksudkan oleh regulator agar BBM bersubsidi tersebut dapat tetap tepat sasaran, begitu pula dengan peraturan di SPBU yang menjual BBM bersubsidi BPH Migas dengan mempertimbangkan jalur angkutan umum, bukan terletak di zona perumahan kelas menengah atas, Selain itu, “diharapkan gas bersubsidi yang disalurkan melalui upaya ini akan lebih tepat sasaran,” jelas Heppy.

Saat ini, Hepi mengatakan, pendaftaran hibah Pertalite di wilayah Jawa, Madura, Bali (Jamali) dan beberapa daerah non-Jamali seperti Kepulauan Ria, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, daerah gelombang Gorontalo terus gencar dilakukan. , Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel