Bisnis.com, JAKARTA – Hari ini merupakan tanggal pembagian dividen saham Boy Thohir, PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN), Senin (3/6/2024).

Manajemen BFIN menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 27 per saham. Perusahaan leasing PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) atau BFI Finance mengalami penurunan laba bersih sebesar 9,02% yoy menjadi Rp 1,64 triliun pada tahun 2023. Pada tahun 2022, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,8 triliun. 

Mengutip laporan keuangan BFI Finance di situs resminya, Rabu (20/3/2024), penurunan laba bersih didorong oleh peningkatan belanja korporasi pada tahun 2023. 

Tahun lalu, total belanja BFI Finance mencapai Rp 4,3 triliun. Angka tersebut meningkat 36,6% yoy dibandingkan total belanja tahun 2022 yang mencapai Rp 1,8 triliun. 

Sedangkan total pendapatan perseroan meningkat 18,01% menjadi Rp6,35 triliun pada tahun 2023 dari sebelumnya Rp5,38 triliun pada tahun 2022. Hal ini didorong oleh peningkatan utang pembiayaan yang mencapai Rp5,9 triliun, meningkat 17,4% dibandingkan Rp5,3 tahun 2023. 

BFI Finance mengantisipasi penurunan laba hingga akhir tahun 2023. Hal ini disebabkan oleh serangan siber yang dialami perusahaan pada Mei 2023. 

Sudjono, Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono, mengatakan dalam Public Expose (PE) BFI Finance pada 22 November 2023, “Jadi carilah pengurangan [keuntungan], tapi gapnya tidak akan semakin besar. 

Penurunan laba perseroan terjadi sejak September 2023. Pada kuartal III 2023, BFI Finance mengalami penurunan laba bersih sebesar 10,2% menjadi Rp 1,17 triliun. Hingga September 2022, BFI Finance mampu menempatkan dana Rp 1,3 triliun. Berikut jadwal dividen pada Senin 3 Juni 2024. 

—————–

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diperoleh dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel