Bisnis.com, JAKARTA – Cathay Pacific Hong Kong akan membeli 30 pesawat berbadan lebar Airbus A330-900 yang dijadwalkan dikirim pada 2031. Berbicara di Channel News Asia Kamis (8/8/2024), bisnis ini juga termasuk opsi untuk membeli 30 penerbangan tambahan.

Pembelian ini akan meningkatkan kendali Airbus atas bisnis Cathay. Di situs perusahaan, terdapat empat jenis pesawat. Model yang beroperasi adalah Airbus A321neo, Airbus A330 dan Airbus A350. Sedangkan Boeing 777 merupakan jenis pesawat lain yang digunakan.  

Manajemen Cathay Pacific menjelaskan, pesawat tersebut akan menggantikan armada yang ada dan akan terbang di kawasan Asia dengan opsi untuk digunakan pada rute jarak jauh di masa depan. Di saat yang sama, Cathay Pacific tidak membeberkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk membeli 30 pesawat tersebut. Namun pihak pengelola menyebutkan harga dasar US$ 11 miliar atau sekitar Rp. 177 triliun (US$1 = Rp 16.100) pada 30 pesawat Airbus A330. 

“Diskon besar ditawarkan untuk penjualan ini,” jelas Manajemen Cathay Pacific. 

Sementara itu, Cathay saat ini mengoperasikan armada pesawat produksi Boeing dan Airbus. Perusahaan pertama kali mengungkapkan mampu membeli pesawat berukuran sedang pada akhir tahun 2022. 

Sementara itu, dalam keterangan resminya, CEO Commercial Aircraft Airbus, Christian Scherer, mengatakan pesanan terbaru dari Cathay yang merupakan salah satu operator A330 paling berpengalaman di dunia ini mengukuhkan posisi A330neo generasi terbaru sebagai yang terdepan. pilihan. untuk pesawat terbang. . 

Scherer menjelaskan, pesawat ini mengikuti armada A330 yang sudah ada, yang memiliki kemampuan teknis dan operasional tertinggi, serta dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan karbon secara signifikan. 

Selain itu, kabin pemenang penghargaan Airspace menawarkan pengalaman terbang baru.

“A330neo akan menjadi inti dari armada Cathay yang memiliki jangkauan luas, dengan kemudahan pengoperasian pada rute jarak jauh. Bersama dengan Keluarga A320 dan A350, pesawat ini akan mampu memanfaatkan sepenuhnya keunikan back-to- mendukung kolaborasi untuk menghasilkan produk Airbus,” kata Scherer. 

Sedangkan A330-900 mampu terbang hingga 7.200 nm atau 13.330 km nonstop. Seperti pesawat Airbus lainnya, A330neo dapat beroperasi dengan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF) hingga 50%, dan targetnya dapat ditingkatkan hingga 100% pada tahun 2030.

Pada akhir bulan Juli, terdapat 1.805 pesanan pasti untuk A330 dari lebih dari 130 pelanggan di seluruh dunia, dengan 1.469 pesawat saat ini beroperasi pada rute jarak jauh, menengah, dan pendek di seluruh dunia.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel