Bisnis.com, Jakarta — Grup emiten akan membagikan dividen luar biasa mulai tahun buku 2023, dari sekian banyak emiten grup di pasar modal, emiten mana yang menarik untuk disimak?

Kepala Pendidikan dan Literasi Investor Kivum Securitas Octavianus Audi mengatakan, banyak emiten di konglomerasi yang masih menarik dan berpotensi menguat. Hal ini konsisten dengan banyak sentimen yang mendukung hasil kelompok emiten ini.

Audi, Selasa (2/7/2024) mengatakan: “Sentimen pertama yang mendukung penguatan adalah rotasi sektoral pasca rilis kinerja semester II/2024. 

Sentimen lain yang mendukung penguatan emiten grup adalah kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter secara cepat. Sentimen ketiga adalah tren musiman penguatan harga komoditas di akhir tahun dan terakhir adalah transisi pemerintahan Indonesia.

Wakil Direktur Investasi dan Riset Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan, dengan membagikan dividen pada konglomerasi ini, investor dapat memperhatikan saham, fundamental, dan dividen yang akan menentukan pendapatan dividen dari saham konglomerat tersebut. 

“Hal ini untuk menghindari jebakan dividen yang sering terjadi,” kata Nico. 

Oleh karena itu, kata Niko, sebelum memilih konglomerasi, investor dapat melihat fundamental perusahaan, potensi valuasi di masa depan, kemudian melihat rasio pembayaran dividen dan imbal hasil dividen. 

Menurut Niko, hal ini perlu diperhatikan untuk mengetahui seberapa menarik dividen tersebut, sehingga layak untuk membeli saham tersebut dan menerima dividen tersebut.

Bagi Nico, saat ini menarik untuk mencermati distribusi dari INDF, ICBP, dan TOWR. 

Sementara itu, Audi mengatakan dengan sentimen di atas, ada beberapa saham yang menarik untuk dicermati dari konglomerat tersebut. 

Dari Djarum Group, Kiwoom Sekuritas menilai saham BBCA menarik untuk disimak dengan rekomendasi Beli dan target harga (TP) atau Rp 10.633 per saham. Lalu TOWR dengan rating Hold dan TP Rp 897 per saham.

Dari Synarmus Group, Audi memberikan rekomendasi BELI pada saham BSDE dengan TP Rp 1.138 per saham. Grup terakhir yang direkomendasikan Kiwoom Securitas adalah Grup Salim yang memiliki saham preferen di ICBP dan MEDC.

Kiwoom Sekuritas memberikan rekomendasi Beli pada saham ICBP dengan TP Rp 12.838 per saham. Sementara Audi memberikan rekomendasi Beli MEDC dengan TP Rp 1.596 per saham.

———-

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel