Bisnis.com, Jakarta – Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) menaruh harapan besar terhadap lima calon Dewan Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2024 – 2028. 

Ketua Umum Komite APEI John C.P. Tampunan berharap calon komisaris bursa baru yang dilantik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ke depannya bisa menjadi jembatan antara direksi dengan anggota bursa (AB) atau sekuritas. 

“Kami sangat berharap komisaris BEI yang baru dilantik dapat menjadi jembatan antara Direksi [BOD] BEI dan anggota bursa dalam melaksanakan kebijakan yang dikeluarkan OJK,” ujarnya, Jumat (14/6/2024). Memberitahu bisnisnya. 

John menambahkan, dirinya berharap komisaris baru dapat memajukan industri pasar modal Indonesia dan menerapkan literasi dan inklusi. 

Sekretaris Jenderal APEI Prama Nugraha menambahkan, calon Dewan Komisaris BEI periode berikutnya memiliki banyak pengalaman di pasar modal Indonesia. Ia pun yakin para kandidat tahu apa yang bisa diperbaiki di BEI. 

Diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan daftar calon anggota Dewan Komisioner BEI periode 2024 – 2028. Nama-nama Komisaris Bursa tersebut tertuang dalam surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor: SR-6/D.04/2024 tanggal 12 Juni 2024.

“Bersama ini kami informasikan bahwa OJK telah menetapkan daftar calon terpilih anggota Dewan Komisaris PT Bursa Efek Indonesia [BEI] periode 2024-2028,” tulis BEI.  Komisaris Bursa Efek Indonesia periode 2024-2028 adalah Komisaris Utama: Nurhaida Komisaris: Yosua Mack Komisaris: Muhammad Oki Ramadan Komisaris: Karman Pamurahardjo Komisaris: Lani Djuvita

 

Dengan persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BEI 2024 (RUPST 2024) tanggal 26 Juni 2024, susunan anggota Dewan Komisaris BEI di atas mulai berlaku.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel