Bisnis.com, JAKARTA – Induk perusahaan TikTok asal Tiongkok, ByteDance Ltd, dilaporkan menjalin kemitraan strategis dengan pembuat chip Amerika, Broadcom, untuk pengembangan chip kecerdasan buatan (AI). ByteDance menguasai Nvidia. 

Pengembangan chip kecerdasan buatan (AI) yang canggih diharapkan dapat meningkatkan kemampuan teknologi AI ByteDance di banyak bidang.

Reuters melaporkan pada Selasa (25/6/2024) bahwa chip baru ini akan dialihdayakan ke TSMC, pemasok semikonduktor canggih terkemuka di dunia. Chip tersebut adalah produk khusus yang disebut sirkuit terintegrasi khusus aplikasi (ASIC) 5nm. 

Pengembangan chip 5 nanometer akan mematuhi pembatasan ekspor AS. Kemitraan ByteDance dengan Broadcom akan mengurangi biaya akuisisi dan memastikan ketersediaan chip canggih yang stabil.

Namun TSMC diperkirakan tidak akan mulai memproduksi chip baru tahun ini. Meskipun kedua perusahaan telah memulai proses desain; Ini belum mencapai tahap tape-out, yang menandakan akhir desain dan kesiapan produksi.

ByteDance terus memperkuat infrastrukturnya dengan mengamankan sumber chip AI yang andal untuk mendukung algoritma canggihnya. Selain TikTok, ByteDance juga mengoperasikan beberapa aplikasi populer lainnya, termasuk “Doubao”, layanan chatbot AI yang mirip dengan ChatGPT.

ByteDance A100 sebelum sanksi pertama AS berlaku H100, Ini menampung beberapa chip NVIDIA, termasuk model A800 dan H800. Pada tahun 2023, ByteDance telah mengalokasikan dana sebesar USD 2 miliar untuk pembelian chip NVIDIA. 

Langkah ini mencerminkan upaya ByteDance untuk memastikan mereka memiliki cukup chip untuk mendukung banyak aplikasi dan layanan berbasis AI.

Menanggapi sanksi AS, banyak pembuat chip AI di Tiongkok memutuskan untuk menurunkan spesifikasi proses mereka sendiri sehingga mereka dapat terus menggunakan layanan dasar dari TSMC. 

Perusahaan seperti MetaX dan Enflame mengajukan pengurangan rencana desain chip ke TSMC tahun lalu untuk mematuhi peraturan AS, menurut laporan sebelumnya oleh Reuters. 

Kedua perusahaan sebelumnya mengklaim bahwa chip mereka mampu menyaingi performa GPU NVIDIA.

NVIDIA merancang chip AI khusus untuk pasar Tiongkok, termasuk model terbaiknya, “H20”, namun chip ini menerima respons pasar awal yang kurang memuaskan. Karena kelebihan pasokan dan pemotongan harga yang dipaksakan, chip H20 saat ini dikatakan lebih murah dibandingkan chip pesaing Huawei. 

NVIDIA menjual unit H20 dengan harga 100.000 yuan per unit atau sekitar 225 jutaan, sedangkan Huawei menjual 910B dengan harga lebih dari 120.000 yuan per unit (Muhammad Diva Farel Ramadhan).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.