Bisnis.com, TANGERANG – PT BYD Motor Indonesia menargetkan produksi kendaraan listrik pada 2026 dari rencana pabriknya di Subang Smartpolitan.

Head of Marketing dan Communication PT BYD Motor Indonesia Luther T. Panjaitan memperkirakan produksi akan selesai pada 2025 dan perseroan mulai berproduksi pada 2026. 

“Kita harapkan bisa atur [produksi] di akhir tahun 2025. Rencananya kita mulai produksi di tahun 2026,” kata Luther saat ditemui Ice di BSD, Rabu (17/7/2024).

Namun Luther mengatakan pihaknya belum memutuskan jenis mobil apa yang akan diproduksi di pabrik Subang. 

“Kami tidak bisa mengatakan yang sebenarnya sekarang karena kami masih perlu bersiap. “Tapi yang kami jual sekarang memang kami usahakan produksi lokal,” ujarnya.

Selain itu, kata Luther, hingga saat ini belum ada kendala berarti dalam pembangunan perusahaan di Kawasan Industri Subang. Saat ini, kata Luther, pihaknya masih menunggu dimulainya pembangunan pabrik tersebut.

“Sejak kemarin sudah selesai pembelian tanahnya, penyiapan lahannya, jadi kita tunggu mulai pembangunannya. “Tidak masalah, kami sejalan,” kata Luther.

FYI, BYD Indonesia baru saja menandatangani kontrak pembangunan fasilitas produksi 150.000 unit di Subang Smartopolitan.

Sedangkan Subang Smartpolitan merupakan kawasan industri yang dikelola oleh PT Suryabuat Swadaya (SCS), anak perusahaan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).

Presiden PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengatakan pendirian pabrik tersebut akan memungkinkan industri lokal mengubah negaranya menjadi pemasok kendaraan listrik global.

Kapasitas fasilitas produksinya ditargetkan 150.000 per tahun. Rencananya kami akan investasi lebih dari 1 miliar di Indonesia, ujarnya di pameran PEVS 2024, Selasa (30/4/2024).

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA