Bisnis.com, Jakarta – PT BYD Motor Indonesia mengklaim jumlah pesanan merek China untuk kendaraan listrik baterai (BEV) melebihi ekspektasi.

Haka merupakan salah satu dealer BYD di jaringan dealer Sibubu yang ditemui bisnisnya pada 4 Juni 2024. Ada sekitar 6.000 mobil listrik yang dipesan untuk jaringan diler dari dua mitra, Arista dan Haka.

Rinciannya, jika antrian kendaraan di Arista kurang lebih mencapai 5000 kendaraan, sedangkan di Haka jumlahnya berkisar 1000 kendaraan. Pesanan yang dilakukan selama IIMS 2024 baru dapat dikirim pada akhir Juni 2024. Sedangkan pesanan yang dilakukan setelahnya hanya dapat dikirimkan pada bulan Juli-Agustus 2024

Presiden PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengaku belum bisa memberikan informasi detailnya karena angka penjualan masih bervariasi dan perlu dihimpun dari jaringan diler.

Dia menjelaskan, angka pengiriman nantinya bisa dilihat pada data Asosiasi Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gyikindo, karena BYD terdaftar sebagai anggota.

Angka penjualan baru bulan Juli 2024 muncul di data Gaykindo. “Kalau di retail kadang prosesnya berbeda, mulai dari surat pemesanan kendaraan [CMB] hingga pengiriman,” jelasnya di Jakarta. , Jumat (22/6/2024).

Soal berapa lama waktu pengiriman unit, dia mengakui ada pelanggan yang membatalkan pesanannya, namun diklaim jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah pesanan yang dilakukan.

Saat ini 1.500 unit mobil listrik BYD telah tiba di gudang Unit Pre-Delivery Inspection (PDI) siap mengirimkan pesanan ke pelanggan

Saat proses impor akan segera dimulai, Zhao mengatakan pengiriman produk BYD dikelola dengan baik dan efisien

“Kami akan bekerja sama dengan dealer kami untuk mempercepat waktu tunggu,” katanya.

BYD juga menjanjikan memiliki jaringan 50 dealer di Indonesia Saat ini BYD Indonesia memiliki jaringan 9 dealer 

Jaringan dealer berlokasi di BSD City Tangerang, Suntar, Tebet, Kalimalang, Dipok, Amir Hamza Medan, Soekarno Hatta Bandung, Semarang dan Sibubur.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel