Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga dasar atau BI rate sebesar 6,25% dalam rapat Governing Council (RGC) pada 19-20 Juni 2024. Namun tercatat suku bunga bank pinjaman meningkat memiliki.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan keputusan tersebut diambil sejalan dengan kebijakan moneter yang bertujuan untuk stabilitas, serta langkah proaktif dan forward-looking untuk mengendalikan inflasi pada tingkat target 2,5 ± 1% pada tahun 2024 dan menjaga inflasi pada tahun 2025 tetap terjaga.
Dalam RDG April 2024, BI memutuskan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) dari 6% menjadi 6,25%. Ini merupakan kenaikan pertama sejak Oktober 2023.
Perry Warjiyo menambahkan, meski terjadi kenaikan suku bunga dasar, namun suku bunga perbankan tetap stabil karena likuiditas perbankan yang cukup. “Efektifitas suku bunga perbankan tetap ada,” ujarnya kepada RDG BI, Kamis (20/06/2024).
Namun, suku bunga pinjaman bank sedikit meningkat. Tercatat, suku bunga pinjaman perbankan mencapai 9,26%, meningkat 1 basis poin dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di level 9,25%. Suku bunga pinjaman secara year-to-date (YTD) juga meningkat sebesar 1 basis poin dibandingkan Desember 2023 sebesar 9,25%.
Kepala Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Andriy Asmoro mengatakan reaksi perbankan terhadap kenaikan suku bunga dasar tidak terlalu cepat. “Bank cenderung mempertahankan suku bunga kredit karena ketatnya persaingan penyaluran kredit, seperti segmen korporasi, grosir, konsumer, dan lainnya,” ujarnya bulan lalu (14/5/2024) pada Mandiri Macro and Market Brief – Thriving Through Transition – kata acara. . ).
Andriy menambahkan, perbankan diperkirakan tidak akan langsung menaikkan suku bunga kredit saat BI rate naik untuk menjaga kualitas aset. “Bank berhati-hati dalam menaikkan suku bunga kredit untuk menghindari peningkatan NPL (non-performing loan) di kemudian hari,” ujarnya.
Ekonom senior Standard Chartered Bank Indonesia Aldian Taloputra juga mengatakan, meski suku bunga dasar masih tinggi, namun suku bunga kredit perbankan tidak serta merta mengalami kenaikan signifikan. “Mulai tahun 2022, BI menaikkan suku bunga sebesar 275 basis poin. Namun rate transfer pinjaman bank masih rendah,” kata Aldian pada media roundtable bersama Standard Chartered Indonesia bulan lalu (16/05/2024).
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA