Bisnis.com, blog Mangopura – Perusahaan Publik (Dari) membeberkan kabar terkini terkait rencananya memperluas bisnis dengan mengakuisisi beberapa perusahaan beras di Kamboja.

Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan BLOG, Sonia Mamorska, mengatakan program tersebut saat ini sedang dalam tahap penelitian. 

Dia menegaskan, hal itu dilakukan karena ada beberapa pertimbangan yang belum diputuskan.

“Belum, masih kami pertimbangkan karena ada berbagai alternatif dan opsi yang harus kami pikirkan,” ujarnya saat ditemui di Bali Indonesia Convention Center (BICC), dikutip Jumat (20/9/2024). diberikan. .

Lebih lanjut, Sonia mengatakan Balog belum melakukan pembicaraan lebih lanjut terkait proyek tersebut dengan Ketua Harian Peram Balog Wahiyo Supayono yang baru dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 10 September 2024.

Menurut dia, Wahoo belum memberikan instruksi apapun terkait perluasan investasi. Sonia mengatakan, pihaknya masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah.

“Saya belum tahu, baru seminggu. Dia belum memberikan arahan investasinya karena masih dalam bentuk.” “Kita lihat juga bagaimana arah pemerintahan selanjutnya,” tutupnya.

Sekadar informasi, penilaian yang dilakukan Balog merupakan kelanjutan dari instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada Mei 2024, Presiden meminta Balog membeli beberapa perusahaan beras di Kamboja untuk mengamankan cadangan beras negara tersebut.

Hal itu disampaikan Jokowi usai menghadiri Agenda Hari Ulang Tahun (HUT) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ke-52 di Jakarta, Senin (10/6/2024).

“Ini adalah proses bisnis yang akan dilakukan Balog untuk memastikan cadangan beras negara kita berada pada posisi stok yang aman. Daripada membeli, lebih baik berinvestasi,” ujarnya, Senin (10/6/2024).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel