Bisnis.com, Jakarta – Bulan purnama terbesar tahun 2024 akan muncul pada 17 Oktober 2024.

Ini merupakan supermoon ketiga pada tahun 2024. Saat ini, menurut laporan Livescience, jarak bulan dari Bumi sekitar 357.364 kilometer, menjadikannya bulan purnama terdekat tahun ini menurut AstroPixels.

Menurut Planetarium Adler, supermoon di titik terjauh dari Bumi tampak 30% lebih terang dan hampir 15% lebih besar dibandingkan bulan purnama.

Secara resmi purnama pada pukul 7:26 pagi EDT pada hari Kamis, 17 Oktober, bulan purnama paling baik dilihat di timur saat bulan terbit di tempat Anda berada. Letaknya di konstelasi Pisces dan akan tampak cerah dan penuh sehari sebelum dan sesudahnya.

Saat Bulan terbit, ia berada di antara Saturnus (kanan atas Bulan) dan Jupiter (kiri bawah, terbit sekitar satu jam setelah Bulan Purnama). Tiga malam kemudian, pada hari Minggu, 20 Oktober, Bulan terbit bersama Jupiter.

Nama paling populer untuk bulan purnama di bulan Oktober adalah Hunter’s Moon, karena kemunculannya pernah menjadi sinyal bagi para pemburu untuk bersiap menghadapi musim dingin yang akan datang, menurut Almanac.com. Menurut Timeanddate.com, nama tersebut berasal dari Anglo-Saxon, meskipun disebut juga Bulan Daun Jatuh dan Bulan Darah. (Genus ini dibedakan dengan gerhana bulan total, yang sering diberi nama yang sama karena warna bulan yang kemerahan tertutup bayangan bumi.)

Ini juga akan menjadi bulan purnama pertama di musim gugur tahun ini; Ekuinoks musim gugur terjadi pada hari Minggu, 22 September, setelah terbitnya Harvest Moon pada tanggal 17 September.

Bulan purnama berikutnya terjadi pada tanggal 15 November. Dikenal sebagai Beaver Moon, Frost Moon, dan Frozen Moon, ini akan menjadi supermoon terakhir di tahun 2024.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel