Bisnis.com, JAKARTA – Pemimpin Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus, menaiki pesawat komersial milik ITA Airways, maskapai penerbangan nasional Italia, menuju Bandara Soekarno-Hatta di Indonesia. 

Sebuah laporan dari SimplyFlying mengatakan Paus Fransiskus akan menggunakan layanan maskapai nasional Italia ITA Airways di Indonesia untuk memulai perjalanan kerasulannya selama 12 hari.

Paus Fransiskus terbang dari Roma ke Indonesia pada 2 September 2024 dengan ITA A330neo sebelum melanjutkan kunjungannya ke Papua Nugini, Timor Timur, dan Singapura.

Berdasarkan keterangan ITA Airways, Paus Fransiskus berangkat dari Terminal 5 Bandara Rome Fiumicino (FCO) pada 2 September pukul 17.15 waktu setempat dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) Jakarta pada pukul 11.30 WIB keesokan harinya. Hari.

Pesawat yang dipilih untuk misi khusus ini adalah Airbus A330neo ITA yang awaknya terdiri dari tiga pilot dan sepuluh pramugari.

Pengendali penerbangannya adalah Massimiliano Marselli yang akan didampingi oleh tim penerbangan khusus ITA Airways.

Hal ini sekaligus menjawab pertanyaan masyarakat mengenai jenis pesawat yang digunakan Paus Fransiskus di Indonesia yang awalnya dikira jet pribadi. 

Pesawat A330neo diklaim memiliki pengurangan konsumsi bahan bakar dan emisi sebesar 20% dibandingkan A330 generasi sebelumnya.

Pesawat ini juga akan didukung oleh rencana penerbangan khusus yang dirancang untuk memaksimalkan efisiensi operasional, termasuk penggunaan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF).

Sebagaimana diketahui, pada tanggal 2-13 September 2024, Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan kerasulan ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Timur, dan Singapura. 

Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia-Pasifik yang berlangsung pada 3-6 September 2024. 

Paus dijadwalkan tiba di Indonesia pada 3 September 2024 sore melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Pemimpin Katolik itu kemudian dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta pada 4 September. 

Kemudian, pada 5 September 2024, Paus Fransiskus dijadwalkan mengikuti pertemuan lintas agama di Masjid Istiqlal Jakarta, dilanjutkan dengan pertemuan dengan para penerima manfaat acara amal tersebut di kantor KWI. Ayo Garuda Indonesia

Usai kunjungannya ke Indonesia, Paus Fransiskus dijadwalkan melanjutkan kunjungan apostoliknya ke Papua Nugini.

Paus akan terbang dari Indonesia ke Port Moresby di Papua Nugini dengan pesawat milik maskapai penerbangan milik negara Garuda Indonesia.

Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Visitasi Paus Fransiskus, Ignasius Jonan, pada konferensi pers di gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Jakarta, Rabu (28/08/2024). . ) sore.

Jonan merinci, tokoh dunia bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu akan berkunjung ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Indonesia menjadi negara pertama dari empat negara target yang dikunjungi Paus pada September tahun ini.

Setelah menyelesaikan beberapa pengaturan di Indonesia, pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu akan berangkat pada 6 September 2024 menuju Papua Nugini.

Menurut Jonan, Paus Fransiskus, rombongan dan jurnalis akan menggunakan jasa Garuda Indonesia.

“Pada [6 September], hari terakhir, pagi hari kami akan berangkat ke Papua Nugini di Port Moresby menggunakan Garuda Indonesia,” jelasnya.

Jonan merinci, rombongan Paus Fransiskus sedikitnya berjumlah 50 orang. Selain itu, kunjungan Kepala Negara ke Vatikan akan didampingi kurang lebih 88 jurnalis dari seluruh dunia, termasuk tiga orang dari Indonesia.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel