Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah berbagai kritik dan keributan, pemerintah kembali mengulang cerita bahwa manfaat Program Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Program ini menjadi sorotan pasca terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) 21/2024 tentang Penyelenggaraan Tapera. Kegaduhan di masyarakat awalnya ditanggapi oleh pihak penyelenggara atau BP Tapera dengan konferensi pers, namun akhirnya aparat pemerintah turun tangan dan konferensi pers diambil alih oleh Kantor Staf Presiden (KSP).

Dalam jumpa pers, Kepala Kantor Kepresidenan Moeldoko menegaskan pemerintah tidak akan menunda penerapan tapera bagi pegawai swasta meski berbagai protes dan protes. Moeldoko bahkan mengklaim Tapera memberikan manfaat, bukan beban.