Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan angkutan barang, udara, laut, dan kereta api hingga Juli 2024.
Moda angkutan laut dalam negeri mencatat volume muatan tertinggi selama bulan Juli sebesar 31,23 juta ton atau meningkat sebesar 3,58% bulan ke bulan atau 0,78% tahun ke tahun.
Pelabuhan Tanjung Priok 1,41 juta ton, Pelabuhan Tanjung Perak 1,28 juta ton, Pelabuhan Makassar 33.300 ton, Pelabuhan Balik Papan 123.800 juta ton, dan Pelabuhan Panchang 119.200 ton.
Pasca penurunan pada Juni 2024, aktivitas kapal laut meningkat, Wakil Statistik Distribusi dan Pelayanan, kata Pudji Imartini.
“Muatan semen, bahan bakar, batu bara, dan pupuk menyebabkan peningkatan muatan melalui laut,” kata Pudge, Senin (2/9/2024).
Sementara itu, angkutan kereta api meningkat sebesar 3,61 persen bulan ke bulan dan 8,39 persen tahun ke tahun menjadi 6,46 juta ton.
Pudji mengatakan, terjadi peningkatan muatan barang yang diangkut dengan kereta api di wilayah Jawa, khususnya pada angkutan semen, general cargo, dan bahan bakar.
Angkutan kereta api mengalami peningkatan di wilayah Sumatera, khususnya pada angkutan batu bara, semen, CPO dan bahan bakar.
Sementara itu, angkutan udara meningkat sebesar 8,81% bulan ke bulan dan 2,71% tahun ke tahun menjadi 53.000 ton.
Simak berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA