Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang deposito sebagai pilihan investasi yang aman dan berisiko rendah. Lalu apa saja tips aman mengunci dana di Bank Ekonomi Rakyat (BPR)?

Seperti diketahui, produk simpanan BPR dapat menjadi alternatif tempat menyimpan dana selain bank umum. Faktanya, produk simpanan BPR seringkali menawarkan bunga yang tinggi.

Dilansir dari laman Lembaga Penjamin Simpanan (DPC) periode 1 Juni hingga 30 September 2024, mempertahankan suku bunga penjaminan BPR sebesar 6,75%. 

Sedangkan simpanan rupiah pada bank umum sebesar 4,25% dan simpanan valas pada bank umum 2,25%. 

Kepala Eksekutif Pengawas Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen (PEPK) OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan, keuntungan terbesar dana tabungan dalam bentuk deposito adalah bunga yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. 

Selain itu, penyetorannya bisa dalam mata uang rupiah maupun mata uang asing, kata perempuan yang akrab disapa Kiki itu, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/12/2024).

Namun dana yang ditempatkan dalam bentuk deposito hanya dapat ditarik ketika jangka waktunya berakhir atau setelah jatuh tempo.

Nasabah bertransaksi di BPR Hasamitra Makassar./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Oleh karena itu, kata Kiki, ada baiknya setiap klien terus menyiapkan dana darurat untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak.

Tentu saja, sistem ‘pembekuan’ dana akan membantu nasabah untuk menggunakan tabungannya untuk keperluan lain yang tidak mendesak. Berikut beberapa tips cerdas dalam menggunakan produk simpanan di BPR/BPRS. Pilihlah BPR/BPRS yang memberikan layanan sesuai kebutuhan Anda. Pilih jenis deposit yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Memastikan simpanan tersebut memenuhi persyaratan untuk dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), salah satunya dengan memastikan besaran bunga sesuai dengan ketentuan penjaminan dari LPS. Baca dan catat ketentuan produk deposito yang akan Anda pilih. Sisihkan uang yang baru Anda terima untuk disimpan dalam bentuk deposito (seperti gaji, uang jajan, dan lain-lain). Sesuaikan jangka waktu deposit dengan tujuan keuangan Anda. Gunakan layanan transaksi perbankan elektronik untuk menghemat biaya, tenaga dan waktu karena tidak perlu pergi ke cabang bank.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel