Bisnis.com, JAKARTA – BPJS Kesehatan sukses meraih penghargaan Pemantauan Keberlanjutan dan Replikasi Inovasi Pelayanan Publik kategori Penyelenggara Inovasi Terbaik Kantor Pimpinan PANRB Kementerian Kesehatan.

Penghargaan tersebut juga menjadi bukti komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan bangsa. Melalui berbagai inovasi baru yang diperkenalkan, BPJS Kesehatan dinilai berhasil memberikan layanan yang lebih efisien, efektif, dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Kepala BPJS Kesehatan Ghufron Mukti menjelaskan, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan BPJS Kesehatan dalam melaksanakan perubahan khusus yang berdampak langsung di masyarakat. Menurutnya, BPJS Kesehatan selalu berupaya memastikan masyarakat merasakan peran serta pemerintah dengan meningkatkan pelayanan.

“Penghargaan ini merupakan hasil upaya besar BPJS Kesehatan dalam mengubah kualitas pelayanan kepada peserta JKN dalam rangka memberikan jaminan kesehatan melalui inovasi layanan yang memuaskan masyarakat. “Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi demi mencapai pelayanan yang lebih baik,” kata Ghufron pada Selasa (08/10).

Ghufron menjelaskan, dengan bertambahnya jumlah peserta JKN, diperlukan langkah nyata untuk membuka ruang bagi masyarakat agar dapat memberikan kemudahan akses bagi peserta. BPJS Kesehatan juga terus melakukan perubahan baru untuk memberikan layanan yang lebih nyaman kepada peserta.

Dari sisi pelayanan, BPJS Kesehatan meluncurkan JKN Mobile App dengan fitur-fitur seperti nelpon, cek riwayat kesehatan, online dengan JKN i-Care. Dari segi kemudahan pengelolaan, layanan manajemen digital tersedia dari JKN Mobile App, Layanan Manajemen melalui Whatsapp (PANDAWA), BPJS Kesehatan Center 165 hingga BPJS Online. Selain itu, BPJS Kesehatan juga mengikuti Pasar Rakyat (MPP).

“Berbagai perubahan telah kami kembangkan berdasarkan perjalanan pelanggan, sehingga kami berharap mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di kawasan ini. “Kami juga bekerja sama dengan departemen/lembaga, pemerintah daerah, rumah sakit, tenaga kesehatan, organisasi profesi dan mitra profesi untuk meningkatkan kualitas pelayanan sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan memuaskan kepada peserta JKN,” kata Ghufron.

Ghufron menjelaskan, penghargaan tersebut dijadikan sebagai insentif bagi BPJS Kesehatan untuk terus mengembangkan inovasi-inovasi baru yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta JKN. BPJS Kesehatan akan terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang sederhana, cepat, dan merata.

Abdulla Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Perkantoran Pemerintah Indonesia, mengatakan pemerintah terus melakukan pembenahan perkantoran. Upayanya bisa dimulai dari birokrasi yang berdampak regulasi dalam mengurangi penggunaan kertas, menyederhanakan proses bisnis, dan memantau kinerja pekerjaan.

Anas menjelaskan, pengabdian kepada pemerintah bukan sekedar pekerjaan administratif, melainkan wujud nilai-nilai pemerintahan seperti transparansi, akuntabilitas, kebenaran, dan pelayanan yang baik. Dalam memberikan pelayanan, penyedia layanan harus menyediakan paling sedikit empat unsur yang tercakup dalam satu kesatuan penyelenggaraan pelayanan, yaitu pelayanan langsung, salah satu Mal Pelayanan Publik (MPP), pelayanan keliling atau mobile, pelayanan personal dan e-service. . melayani.

“Diharapkan seluruh departemen, lembaga, dan pimpinan daerah dapat berkontribusi dalam pelaksanaan instruksi Presiden Pemerintah Indonesia dengan mengintegrasikan aplikasi dan layanan sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan,” kata Anas.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel