Bisnis.com, Jakarta – PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) atau Smartfren memberikan berita terkini (update) seputar aktivitas merger antara perseroan dengan PT XL Axiata Tbk. (Tidak termasuk) atau XL Axiata.
Chairman Director SmartFren Merza Fachys mengaku saat ini pengembangan merger FREN-EXCL masih terus berjalan, dimana tahap uji kelayakannya belum diselesaikan oleh kedua belah pihak.
“[Link update] bagus sekali. Senin (12/8/2024) di Jakarta International Expo (JIExpo) kawasan Kemayoran, katanya saat ditemui di Jakarta International Expo, “Batas waktunya belum habis, masih berjalan”.
Merza mengatakan, proses uji tuntas tersebut tidak akan memakan banyak waktu dan akan selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama. “Ketekunan kritis ini tidak perlu waktu lama, tapi harus segera diselesaikan,” katanya.
Sayangnya, Mersa tidak membeberkan jadwal pasti penyelesaian proses uji tuntas tersebut. Begitu pula yang masih dalam tahap uji tuntas dengan regulator dan pemegang saham di entitas gabungan tersebut.
Meski demikian, Merca memastikan proses merger antara FREN-EXCL berjalan lancar antara kedua pihak. “Tidak masalah, lihat saja semua datanya. Ibarat melihat berat badan bayi jika ada yang berpikir untuk menikah.
Seperti diketahui, Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) tidak mengikat untuk menjajaki usulan merger antara XL Axiata dan Smartfren untuk membentuk perusahaan baru.
Axiata menjelaskan, kegiatan utama yang akan dilakukan pada tahap eksplorasi sebagaimana diatur dalam MoU adalah menciptakan linkage dan nilai bagi pemangku kepentingan, uji tuntas, penyusunan rencana bisnis bersama, dan kesepakatan persyaratan utama.
Axiata juga percaya bahwa pembentukan entitas baru, EXCL-FREN, akan memiliki ketangkasan, kapasitas, dan kapabilitas strategis untuk memenuhi ekspektasi dan kebutuhan konsumen, dunia usaha, dan sektor publik yang semakin meningkat di Indonesia.
Berdasarkan pengajuan bisnis, Axiata Group Bhd (Axiata) menargetkan penyelesaian merger antara EXCL dan FREN pada akhir tahun 2024. Chief Financial Officer Axiata Group Nik Rizal Kamil mengatakan merger tersebut diselesaikan sesuai dengan uji tuntas. Proses dimulai antara pemangku kepentingan EXCL-FREN.
“Aspirasi kami [merger XL Axiata-Smartfren] akan selesai akhir tahun ini, tapi selain uji tuntas, kami sudah memenuhi ketentuan regulasi,” kata Nick dalam temu media dan diskusi bersama Axiata Group Berhad. Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Namun biasanya proses uji tuntas memakan waktu sekitar 3-4 bulan atau lebih cepat, kata Nick. Oleh karena itu, penyelesaian merger didasarkan pada dua faktor, yaitu uji tuntas dan negosiasi yang dilakukan secara paralel.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel