Bisnis.com, JAKARTA – Chief Executive Officer PT Sarana Mitra Luas Tbk. Hadi Suhermin membeli 87,41 juta saham. Saham SMIL yang nilai transaksinya melebihi 15 miliar. Rp.
Kepemilikan Hadi meningkat 1 persen dari 4,2 miliar saham menjadi 4,28 miliar saham. Sedangkan perjanjian kepemilikan saham di SMIL yang merupakan penyedia jasa penyewaan kargo akan berakhir pada tahun 2024. 12 November
Dengan harga pembelian rata-rata Rp 172 per saham, general manager mengeluarkan dana lebih dari Rp 15 miliar.
Hadi mengatakan langkah tersebut karena faktor eksternal yang bersifat sementara setelah harga saham perseroan turun.
SMIL optimistis fundamental perusahaan yang kuat dan strategi bisnis yang terencana akan membuahkan hasil positif ke depan, kata Hadi dalam keterangannya, Rabu (13/11/2024).
Dia menambahkan, penurunan harga saham yang terjadi belakangan ini tidak mencerminkan nilai intrinsik perusahaan dan potensi pertumbuhan di masa depan.
Menurut dia, tekanan jual tersebut lebih disebabkan oleh faktor eksternal, terutama sentimen pasca pemilu di Amerika Serikat yang menyebabkan mata uang asing menarik diri dari pasar saham Indonesia.
Berdasarkan laporan keuangan SMIL, pendapatan perseroan pada kuartal III 2024 mencapai 270 miliar. Rp atau naik 6,3% year on year (Y/Y).
Sedangkan laba bersih perseroan sebesar 56,6 miliar. Rp atau 5,3% dari tahun 2023, dengan margin bersih 21%.
“Kami yakin langkah ini mencerminkan optimisme dan komitmen pengontrol dan manajemen terhadap operasional perusahaan,” kata direktur dan sekretaris perusahaan Winston Suhermin.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel