Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan Asuransi Jiwa PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk. (LIFE) mencatatkan laba bersih Rp 232,11 miliar pada September 2024. Jumlah tersebut meningkat 78,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (Rp 130,24 miliar). Perseroan yakin laba tersebut masih bisa meningkat pada kuartal terakhir 2024. 

CEO MSIG Life Wianto Chen mengatakan salah satu cara untuk meningkatkan keuntungan pada akhir tahun 2024 adalah dengan meningkatkan layanan pelanggan melalui transformasi digital.

“Hal ini untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan menghasilkan produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan sehingga meningkatkan kepuasan dan mendorong pembelian tambahan,” kata Wianto kepada Bisnis, Minggu (11/3/2024).

LIFE menyebutkan total beban hingga September 2024 sebesar Rp 2,50 triliun, meningkat 10,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Klaim dan manfaat bruto MSIF Life juga meningkat sebesar 3 persen menjadi Rp 2,07 triliun.

Di sisi lain, total pendapatan MSIG Life meningkat 13,7% YoY menjadi Rp 2,79 triliun dengan pendapatan premi bruto sebesar Rp 2,26 triliun atau meningkat 20,3% secara tahunan hingga kuartal III tahun 2024.

Selain itu, total liabilitas MSIG Life hingga kuartal III 2024 sebesar Rp6,91 triliun, atau turun 4,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Aset peserta juga turun 19,5% YoY menjadi Rp 193,86 miliar. Sedangkan total modal periode ini sebesar Rp7,69 triliun, meningkat 2,65% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan cara ini, neraca MSIG Life pada kuartal ketiga tahun 2024 berkurang 1,1% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 14,80 triliun.

“Pada kuartal terakhir tahun 2024, perseroan melihat prospek yang sangat positif karena peningkatan permintaan produk asuransi, kemajuan digitalisasi layanan, dan manajemen risiko yang lebih baik,” kata Wianto.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel