Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat mengutarakan pandangannya terkait kemungkinan pihaknya ikut serta dalam pengerjaan Great Transit atau MRT di Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN).
Tuhiyat mengatakan, saat ini perseroan sedang fokus mengerjakan proyek MRT di Jakarta. Pihaknya saat ini berupaya mencapai target pembukaan MRT Jalur Timur-Barat Tahap I Tahap I pada Agustus 2024.
Meski demikian, Tuhiat tidak menampik adanya diskusi informal mengenai minat MRT Jakarta untuk ikut serta dalam pembangunan infrastruktur transportasi berbasis kereta api di IKN.
“Saya sempat ditanya apakah MRT Jakarta tertarik masuk ke proyek infrastruktur perkeretaapian di IKN. Namun, saya bilang saat ini saya masih fokus [mengerjakan MRT Jakarta] itu. Ada kewalahan di sini, ”kata Tuhiat di Forum Jurnalis MRT Jakarta pada Kamis (16/5/2024) di Jakarta.
Tuhiat, sementara itu, belum berkomentar lebih jauh mengenai peluang MRT Jakarta ke depannya bisa menggarap MRT di IKN. Dia mengatakan MRT Jakarta akan mengikuti instruksi Pemprov DKI Jakarta sebagai pemegang saham mayoritas perusahaan tersebut.
“Kita lihat perkembangannya ke depan karena MRT Jakarta itu milik Pemprov DKI Jakarta. Jadi, kami akan mengikuti perintah Pemprov DKI Jakarta jika ingin melakukan ekspansi,” kata Tuhiat.
Berdasarkan catatan Bisnis.com tertanggal 2 Oktober 2023, Badan Otorita Kepulauan (OIKN) menyebutkan IKN akan segera memiliki MRT untuk mengangkut kereta berkecepatan tinggi.
Ali Berawi, Wakil Presiden Teknologi Hijau dan Digital OIKN, mengindikasikan pembangunan jalur kereta IKN akan dimulai pada 2025.
“Pada pembangunan IKN tahap lanjutan setelah tahun 2024 akan dibangun transportasi berbasis kereta api dalam kota [MRT] dan kereta cepat,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Ali menambahkan, MRT dan kereta cepat ini nantinya akan menghubungkan IKN dengan wilayah mitra Balikpapan dan ibu kota provinsi lainnya di Kalimantan.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel