Bisnis.com, Jakarta – PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau Mind Id berjanji akan memperbaiki tata kelola bisnis anak usahanya. Manajemen berharap dapat menangkap beberapa karyawan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) tentang pemalsuan stempel emas dan pengolahan ilegal di PT Timah Tbk. (TINS) tidak akan terulang kembali di kemudian hari.

Chief Executive Mind ID Hendy Prio Santoso mengatakan, sebagai perusahaan induk strategis, pihaknya aktif memantau segala hal mulai dari laporan keuangan hingga langkah-langkah strategis yang dijalankan setiap anggota perusahaan induk.

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko penipuan.

“Kami telah membentuk komite tata kelola dan komite etik untuk lebih proaktif menganalisis dan mengantisipasi berbagai potensi hambatan pengembangan operasional bisnis ke depan,” kata Hendy, Senin (6/3/2024) dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR.

Ia mengatakan, “Dalam kasus terakhir, perusahaan telah mencabut izin stempel emas dari pihak ketiga. Penempelan garis leleh ini menjadi biang korupsi dan kebiasaan emas swasta berlogo Antam.

Prio memastikan kasus serupa tidak terulang kembali di kemudian hari dan mempunyai niat baik untuk menyelesaikan kasus lama yang saat ini sedang ditangani Kejaksaan.

“Pada periode kita, mulai tahun 2022 hingga saat ini, permasalahan masa lalu yang kita warisi akan berkurang dan mudah-mudahan tidak terulang kembali,” ujarnya.

Hendy kemudian menjelaskan untuk isu TINS, pihaknya sedang melakukan pembenahan tata kelola dan terus merangkul seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menjaga timah sebagai mineral strategis Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk memperbaiki permasalahan masa lalu dan meninggalkan warisan kinerja yang lebih baik di masa depan,” kata Hendy.

Di sisi lain, anggota Komite VI Fraksi Partai Golongan DPR M. Sarmuji berharap Mind Id sebagai induk holding BUMN pertambangan dapat berperan utama dalam pengendalian penipuan dan kejahatan di anak perusahaannya.

Ia berharap Mind Id dapat melakukan penelitian dan diagnosis mendalam serta mengembangkan langkah-langkah perbaikan komprehensif yang memungkinkan perusahaan pertambangan pelat merah mencapai kinerja positif dan berkelanjutan.

Semoga kejadian-kejadian sebelumnya tidak terulang kembali. Saya yakin pendapatan pegawai BUMN tidak berkurang, dan semangat kerja pegawai BUMN tidak rusak sama sekali. Semoga MIND ID di setiap holding dan peran komisaris semakin baik. menjadikan anggota lebih giat lagi melakukan pengawasan ke depannya,” ujarnya

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel