Bisnis.com, Jakarta – Chief Operating Officer Otoritas Kepulauan Ibu Kota (OIKN) Basuki Hadimuljono berkomitmen terus mempercepat pelaksanaan investasi di IKN pada tahun 2024.

Untuk mencapai hal tersebut, Chung menyatakan pihaknya akan mengatasi masalah pertanahan sebagai bagian utama dari proses investasi.

“Jadi saya kira akan kita lakukan secepatnya, terutama yang mendasar yaitu situasi pertanahan,” ujarnya dalam rapat di Kompleks DPR RI, Kamis (6 Juni 2024).

Oleh karena itu, ia optimistis hal ini sedikit banyak akan meningkatkan aktivitas investasi IKN. Sebab, sisa target investasi yang harus dipercepat Basuki sebagai Ketua OIKN masih sebesar Rp 48,65 triliun.

Selain itu, jumlah investasi IKN saat ini sebesar 51,35 triliun rupiah, sedangkan target tahun 2024 sebesar 100 triliun rupiah.

Seperti diketahui, Basuki juga baru saja menggelar acara pembukaan pelantikan di IKN pada 4 dan 5 Juni 2024. Proses inti telah berhasil memarkir dana investasi sebesar Rp1,75 triliun.

Pada awal tahun keenam, setidaknya terdapat lima perusahaan di bidang pendidikan dan penelitian dan tiga di sektor pendukung.

Secara khusus, Kemendikbudristek melakukan peletakan batu pertama Sekolah Bina Bangsa, sekolah dan pusat olah raga bertaraf internasional dengan nilai investasi Rp 150 miliar dan luas 1,88 hektar. ,

Selain itu, International Doctoral Research Project Universitas Gunadama juga akan melakukan peletakan batu pertama di lahan seluas 2,45 hektar yang bekerja sama dengan beberapa universitas di negara lain seperti Perancis, Slovakia dan Swedia, dengan nilai investasi sebesar 75 miliar rupiah. .

Selain itu, Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Nusantara dengan nilai investasi Rp 150 miliar akan menyelenggarakan pendidikan SD, SMP, SMA, serta fasilitas olah raga, laboratorium, dan gedung serba guna yang terletak di atas lahan seluas 2,9 hektar. . .

Nantinya, Pertamina dan Bakrie Group bermitra untuk membangun pusat riset energi berkelanjutan “Nusantara Sustainability Hub” di IKN yang menempati lahan seluas 2,4 hektar dengan perkiraan nilai investasi Rp 197,8 miliar. Selain itu, kebun raya yang didirikan konsorsium Nusantara seluas 222,92 hektare dan belum dapat ditentukan perkiraan investasinya. Dalam hal fasilitas pendukung, area makanan gaya hidup telah melakukan terobosan dengan perkiraan investasi sebesar 20 juta yuan. Luasnya 0,84 hektar dan menelan biaya Rp 100 miliar. ,

Selain itu, PLN Icon Plus juga membangun Biro Telepon Pusat dengan nilai investasi Rp 1 triliun dan luas 1,3 hektar. Selain itu, BTN mendirikan kantor bank dan menandatangani nota kesepahaman proyek KPR dengan nilai investasi Rp 86 miliar dan luas 0,9 hektar.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel