Bisnis.com, Jakarta – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) secara terbuka mengungkapkan belum berencana memproduksi truk listrik secara lokal di Indonesia.
Presiden Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Takashi Muto mengungkapkan beberapa tantangan dalam pengembangan truk listrik, salah satunya adalah keterbatasan infrastruktur pengisian daya.
“Hino Indonesia saat ini belum memiliki fasilitas khusus untuk produksi kendaraan listrik dan belum memiliki rencana ke depan,” kata Takashi seperti dikutip Bisnis, Sabtu (31/8/2024).
Meski demikian, ia menegaskan Hino berkomitmen terhadap pengembangan industri otomotif Tanah Air. Kini Hino sedang mempelajari seberapa cepat elektrifikasi pasar kendaraan komersial Indonesia berkembang dan mendengarkan suara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelanggan.
Tantangan dalam mengembangkan truk listrik antara lain terbatasnya infrastruktur pengisian daya dan biaya tinggi, jelas Takashi.
Namun Hino terus memonitor situasi pasar untuk menyediakan beragam solusi transportasi guna memenuhi kebutuhan pelanggan Indonesia secara tepat waktu,” jelasnya.
Sebagai informasi, Hino Indonesia saat ini mengoperasikan pabrik di Purwakarta, Jawa Barat dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 75.000 unit. Pada tahun 2007, ketika pemerintah menggalakkan penggunaan CNG, Hino Indonesia memelopori produksi bus CNG.
Di Jepang, Hino kini telah memperkenalkan model truk ringan listrik, Dutro Z-EV.
“Singkatnya, Hino memiliki potensi dan potensi yang bagus untuk memperkenalkan truk listrik, namun keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan banyak faktor seperti permintaan pasar, infrastruktur, regulasi dan lain-lain,” ujarnya.
Hino masih menjadi merek truk terlaris dengan penjualan 2.224 unit pada Juli 2024, mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Penjualan tersebut berasal dari segmen truk light duty, medium duty, dan heavy duty.
Namun angka penjualan Hino sedikit berbeda dengan Mitsubishi Fuso yang tercatat 2.170 unit pada Juli lalu. Perlu dicatat bahwa Fuso dan Hino akan resmi bergabung pada Juni 2023, meskipun penjualan di antara keduanya sangat intens.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel