Bisnis.com, JAKARTA – Citibank N.A. Indonesia (Citi Indonesia) yakin Bank Sentral atau Federal Reserve akan terus menurunkan suku bunga. Perkiraan keuntungan kecil di Amerika Serikat menjadi sangat penting setelah kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

Chief Executive Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan keberhasilan pria berusia 78 tahun ini telah mengurangi ketidakpastian politik global, yang berdampak pada pasar, termasuk Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

“Jadi kami optimis karena tidak ada cukup ketidakpastian mengenai kemenangan Trump,” katanya pada Rabu dalam laporan pendapatan kuartal ketiga tahun 2024.

Dengan adanya faktor-faktor tersebut, ia meyakini fluktuasi perekonomian seperti suku bunga bank sentral AS dan tingkat inflasi mungkin sudah dapat diprediksi, meski masih terdapat permasalahan perekonomian lainnya.

Dari sisi perbankan, Batara menegaskan rendahnya suku bunga akan mendorong pertumbuhan kredit hingga dana pihak ketiga (DPK) terkumpul pada tahun 2025.

Sementara itu, Helmi Arman, Ekonom Citi Indonesia, meyakini The Fed akan terus fokus pada perkembangan pasar tenaga kerja dan inflasi di Negeri Paman Sam menjelang pelantikan Trump pada Januari 2025 dan memberikan kebijakan yang efektif.

Oleh karena itu, ia memperkirakan The Fed akan kembali menurunkan suku bunga pada bulan Desember. Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) diperkirakan tidak akan mengikuti tren tersebut hingga sisa tahun ini.

“BI kemungkinan akan menunggu kondisi pasar, khususnya imbal hasil pajak federal AS, sebelum melakukan perubahan suku bunga kebijakan,” jelas Helmi.

Sedangkan Citi Indonesia melaporkan laba sebesar Rp 2,2 juta pada Q3/2024 Jumlah tersebut meningkat 32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (tahun/tahun).

Batara mengatakan, keuntungan tersebut merupakan hasil dari aktivitas yang dilakukan perusahaan.

“Arus kas yang efisien menyebabkan peningkatan rasio biaya terhadap pendapatan [CIR] menjadi 41,9% dari 59,8% pada tahun sebelumnya,” ujarnya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan Jaringan WA