Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mengakuisisi saham BBRI bulan ini. Saat itu, harga saham BBRI anjlok.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Sunarso selaku Direktur Utama BRI pada tahun 2024. 13 Juni membeli 227.700 saham BBRI dengan harga Rp 4.380 per saham. 

Sekretaris Jenderal BRI Agustya Hendy Bernadi pada Rabu (19/06/2024) mengatakan “tujuan bisnis adalah untuk berinvestasi”.

Handayani, Direktur Bisnis Konsumer BRI, juga membeli 900.000 saham BBRI pada 2024. 12 Juni Dia menghabiskan $3,89 miliar untuk kesepakatan itu.

Selain itu, Amam Sukriyanto, Kepala Bisnis, Menengah dan Menengah BRI, pada tahun 2024. 14 Juni membeli 230.000 lembar saham BBRI seharga Rp 4.200. Dia mengeluarkan Rp 966 juta untuk kesepakatan ini.

Saham BBRI dibeli sekelompok petinggi saat harga saham BBRI anjlok. Pada perdagangan hari ini (19-06-2024), harga saham BBRI turun 1,91% hingga ditutup pada Rp 4.100.

Saham BBRI melemah 6,82% sepekan dan 15,29% sebulan. Melihat situasi perdagangan hari ini, harga saham BBRI tahun ini anjlok 28,38%.

Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, Vice President Riset dan Investasi, saham-saham perbankan seperti BBRI mengalami koreksi akibat sentimen pasar yang negatif dan juga akibat suku bunga acuan. Namun, prospek jangka panjang saham perbankan tetap baik.

Namun potensi prediksi ke depan masih sangat bagus, ujarnya.

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk membujuk Anda membeli atau menjual saham. Keputusan investasi ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel