Bisnis.com, Jakarta- Selangkah lebih dekat, proyek smelter jumbo katoda tembaga milik PT Amman Mineral Industry akan segera beroperasi. Proyek tersebut merupakan babak baru hilirisasi konsentrat tembaga yang dibangun PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).

Saat tim redaksi Business Indonesia berkunjung, Presiden PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) Rachmat Makasau tak henti-hentinya berbincang mengenai perkembangan dan dampak Proyek Smelter Amman serta rencana pengembangan tambang Elang ke depan. 

Rachmat bukanlah orang baru di industri pertambangan emas dan tembaga. Memulai karirnya di industri sebagai staf di PT Freeport Indonesia hingga tahun 1999 sebelum pindah ke Amman di bawah bendera Newmont.