Bisnis.com, Jakarta – Pembicaraan pengetatan pasokan bahan bakar bersubsidi (PPM) dinilai sebagai sinyal pemerintah tidak mampu menanggung beban subsidi energi dan kompensasi anggaran. bertahun-tahun Bukan tidak mungkin kenaikan harga gas bersubsidi hanya tinggal menunggu waktu saja.
Kemungkinan peningkatan subsidi dan kompensasi energi dipicu oleh pergerakan harga minyak mentah yang lebih tinggi dan melemahnya nilai tukar rupee. Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan Shri Mulyani Indravati dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR RI, Senin (8/7/2024).
“Subsidi energi dalam hal ini diharapkan meningkat berdasarkan beberapa parameter perubahan harga minyak dan inflasi serta nilai tukar,” kata Shri Muliani.