Bisnis.com, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan sebanyak 23 anggota bursa (AB) atau perusahaan sekuritas bersedia menjadi regulator shortselling.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrick mengatakan pihaknya telah melakukan diskusi bersama dengan sejumlah AB untuk mempercepat isi aturan short sell bursa.
“Ada 23 anggota bursa yang menyatakan minatnya menjadi anggota bursa shortselling,” kata Jeffrey, Jumat (14/9/2024) di BEI, Jakarta.
Jeffery mengatakan, aturan bursa akan mengatur saham-saham yang difasilitasi shortselling, anggota bursa shortselling, perizinan, dan investor bursa.
Ia mengatakan: “Kedepannya, jumlah saham yang akan di-short, daftar saham short-selling tidak akan sebanyak yang dipublikasikan selama ini.”
BEI saat ini memandang short sell sebagai sarana untuk meningkatkan likuiditas, penemuan harga yang wajar, dan agar investor dapat memanfaatkan kondisi pasar.
Bersamaan dengan short sale ini, bursa juga menargetkan peningkatan transaksi harian sebesar 2% hingga 3%. Untuk saat ini, lanjutnya, bursa baru tersebut akan memperkenalkan short sell dalam negeri kepada investor.
Sebelumnya, Ketua Kliring dan Penjaminan Indonesia (KPEI) Eding Purdi mengatakan pihaknya akan secara efektif mendukung short-selling dengan membayar kembali pinjaman.
“Ini PR terbesar kami dalam mendukung short sale,” kata Edding.
Sementara itu, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Anarno Jajadi mengatakan OJK akan memantau short sell sesuai aturan dan amanah yang ada.
“Kami akan memantau dan melakukan pengawasan untuk memastikan praktik short sell mematuhi peraturan dan tidak menimbulkan instabilitas,” kata Inarno.
Anarno juga menjelaskan, OJK akan mencegah risiko sistemik dari short sell.
Menurut dia, OJK mempunyai kewenangan untuk membatasi transaksi short sell jika dianggap berisiko sistemik.
__________
Penafian: Buletin ini tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel