Bisnis.com, Jakarta – Presiden Gojek Tokopedia Tbk. (Goto) Patrick Walujo menyambut baik program makan siang gratis yang diperkenalkan oleh Presiden baru terpilih Prabowo Subianto.

Bahkan, ia meyakini program makan siang gratis bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat. Selain itu, Gojek sendiri mengunjungi kawasan pilot project program makan siang gratis tersebut, Sukabumi, Jawa Barat.

“Kalau kita melihat makanan gratis senilai $30 miliar setahun, semua bahannya berasal dari Indonesia, telur, beras, dan sayur-sayuran dari Indonesia. Kalau kita mensubsidi minyak, kita mengimpor minyaknya,” ujarnya pada seminar ekonomi Canisius College ‘Menuju Indonesia Emas 2045’ pada Sabtu (11/2/2024).

Ia yakin program makan siang gratis ini akan membantu menumbuhkan ekosistem pangan yang lebih luas di Indonesia.

Patrick juga mengungkapkan, pihaknya sedang merencanakan cara penerapan program makan siang gratis tersebut dengan memadukannya dengan teknologi.

Kita bertanya-tanya apakah mungkin pemerintah tidak memberikan subsidi kepada rakyat melainkan kepada barang. Jadi, misalnya seseorang punya e-pocket atau Gopay, lalu mendapat hibah pemerintah beberapa ratus ribu euro untuk makanan gratis, lalu untuk bahan bakar, listrik, dll. “Bisa diterbitkan dengan kode QR khusus untuk itu,” jelasnya.

Oleh karena itu, Patrick yakin dengan penerapan tersebut, tidak akan ada lagi harga BBM dan listrik yang berada di bawah harga pasar, sehingga harga pasar akan mencerminkan harga pasar sebenarnya tanpa adanya gangguan pada sektor tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Perekonomian Erlanga Hartarto mengatakan, program makan siang gratis akan dibahas APBN pada tahun 2025.

Ia menyatakan, pemerintah akan memutuskan kementerian atau lembaga mana yang akan ditunjuk untuk melaksanakan program tersebut. Sayangnya, dia tidak menyebutkan besaran anggaran yang dialokasikan.

“Yang penting dibahas dulu di APBN,” singkatnya.

Sebelumnya, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPENAS) telah memasukkan program makan siang gratis dalam pembahasan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 yang dilaksanakan oleh Presiden baru terpilih Prabowo Subianto.

Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, wajar jika program tersebut masuk dalam RKP 2025 karena RKP akan memuat program presiden terpilih.

“Dalam hal ini Prabowo, saya berharap presiden terpilih bisa dimasukkan ke dalam RKP pada tahun 2025. Kenapa? Karena dialah yang akan melakukan pekerjaan pembangunan di tahun mendatang,” ujarnya usai Musrenbangnas 2024 di JCC, Senayan, Senin (5-6-2024).

Suharso mengungkapkan, pihaknya melakukan kajian terhadap makan siang gratis yang merupakan salah satu program 8 Hasil Cepat Terbaik karya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Namun Suharso mengaku belum bisa membeberkan detail pemeriksaan tersebut. Sepengetahuannya, kajian tersebut mencakup kelompok sasaran, frekuensi pembagian makan siang gratis, tingkat gizi yang diberikan, dan ketersediaan pangan lokal di setiap daerah.

“Saya tidak bisa menjawabnya, tapi semua program yang tercantum adalah amanah undang-undang di RKP. Itu akan kami lakukan semaksimal anggaran yang kami miliki karena presiden terpilih bukan hanya satu program prioritas,” lanjutnya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan The Watch Channel